10 WBP Rutan Purbalingga Dilatih Membuat Kerajinan Keset Kaki

Purbalingga, INFO_PAS - Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purbalingga dibekali pelatihan kemandirian berupa pembuatan kerajinan keset kaki. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Rutan (Karutan), Sulardi, Rabu (21/9) di aula rutan. Dalam hal ini, pihak rutan menggandeng Sakoda Center yang merupakan salah satu pusat pelatihan keterampilan dan kemandirian di wilayah Purbalingga. “Harapan saya, setiap WBP harus mempunyai keterampilan agar nantinya ketika sudah selesai masa pidananya dapat membuka usaha sendiri atau paling tidak punya keterampilan untuk bekerja,” harap Sulardi. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Purbalingga, Agung Pratomo menuturkan WBP tidak hanya dibekali pelatihan kerajinan keset kaki, tapi juga pembuatan sapu ijuk yang masih berjalan sampai sekarang. Menurut Agung, sementara ini hasil kerajinan tersebut dijual pada saat kunjungan WBP, dipamerkan saat 17-an, dan aca

10 WBP Rutan Purbalingga Dilatih Membuat Kerajinan Keset Kaki
Purbalingga, INFO_PAS - Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purbalingga dibekali pelatihan kemandirian berupa pembuatan kerajinan keset kaki. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Rutan (Karutan), Sulardi, Rabu (21/9) di aula rutan. Dalam hal ini, pihak rutan menggandeng Sakoda Center yang merupakan salah satu pusat pelatihan keterampilan dan kemandirian di wilayah Purbalingga. “Harapan saya, setiap WBP harus mempunyai keterampilan agar nantinya ketika sudah selesai masa pidananya dapat membuka usaha sendiri atau paling tidak punya keterampilan untuk bekerja,” harap Sulardi. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Purbalingga, Agung Pratomo menuturkan WBP tidak hanya dibekali pelatihan kerajinan keset kaki, tapi juga pembuatan sapu ijuk yang masih berjalan sampai sekarang. Menurut Agung, sementara ini hasil kerajinan tersebut dijual pada saat kunjungan WBP, dipamerkan saat 17-an, dan acara rutan lainnya. “Kami masih mengalami kendala untuk pemasaran keluar. Yang terpenting saat ini adalah keterampilan yang didapat WBP. Semoga kedepannya dapat lebih berkembang lagi,” harap Agung.     Kontributor: Rutan Purbalingga

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0