1001 Napi Lapas Tangerang Joget Flashmob

Tangerang, INFO_PAS. Sebanyak 1001 warga binaan Lapas Klas I Tangerang dengan suka cita peragakan dance together  di lapangan Lapas Tangerang pada Selasa (18/12). Musik Remix dan RnB  mengiringi gerak dan tari flashmob. Tarian dengan durasi sekitar 7 menit namun dapat melupakan status mereka walau sesaat. Hentakan kaki dan ayunan tangan serta wajah ceria menyiratkan kegembiraan para narapidana. Kegiatan ini telah di upload di youtube sejak tanggal 8 Desember 2012 dan sudah ditonton lebih dari 1.500 pemirsa (http://youtube.com/watch?v=iFjVQAzJhes&feature=youtube_gdata_player)

Kepala Lapas Klas I Tangerang Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan tari flashmob ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk rekreasi dan menumbuhkan rasa kebersamaan diantara narapidana. Pada acara peresmian itu, para tamu undangan yang hadir diantaranya adalah Sesditjenpas, Direktur Infokom, Direktur Kamtib, Direktur Bimkemas dan PA serta Kakanwil Kemenkumham Banten, dibuat terkagum-kagum dengan Dance Together persembahan 1001 penghuni Lapas Tangerang.  Harun seorang peserta Dance Together mengatakan bahwa kegiatan Dance ini telah mereka lakukan sejak sebulan yang lalu.

Kegiatan Dance Together ini dilakukan saat acara peresmian Lapangan Futsal 'Lapasta Futsal' dan Vihara 'Pintu Naga' Lapas Klas I Tangerang.

Dirjen Pemasyarakatan, Sihabudin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh Lapas Tangerang. "Sesuatu yg membanggakan ketika kita dapat berkarya dan peduli terhadap hidup dan penghidupan warga binaan. Lapasta Futsal dan Wihara Pintu Naga seperti angin segar setelah berita Napi Craft,"kata Sihabudin.

Kepala Lapas Klas I Tangerang mengatakan bahwa lapangan futsal dibangun di lahan yang awalnya tempat sampah di lapas ini adalah hasil konstruksi karya warga binaan Lapas Tangerang bekerjasama dengan program Coorporate Social Relationship (CSR) PT. Pasti Indonesia Baru.  Demikian dikatakan Kalapas Tangerang, Supriyadi.

"Konstruksi yang dibangun tahan hingga 25 tahun kedepan, rencananya dalam waktu dekat juga akan dibangun lapangan basket di lapas ini", kata Supriyadi.  "Olahraga akan menjadi program unggulan lapas ini,"tambahnya.

Sementara, untuk pembangun Wihara, pihak lapas dibantu oleh Majelis Minshirien Shozhu Budha Dharma Indonesia.  "Dengan Wihara ini warga binaan yang beragama Budha telah memiliki tempat ibadah yang lebih baik, WBP yang membangun konstruksinya,"papar Supriyadi.

Sementara, seorang penghuni lapas yang beragama Budha, Yanto mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya wihara baru 'Pintu Naga'. "Lebih nyaman,"ucapnya singkat