160 Karung Pupuk Oplosan Disimpan di Rupbasan Bandung

Bandung, INFO_PAS - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung kembali menerima simpanan barang sitaan titipan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat, Selasa (31/1). Barang tersebut berupa 160 karung pupuk jenis NPK Plus beserta satu unit mobil colt diesel yang dipakai untuk mengangkut pupuk tersebut. Kepala Sub Seksi administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan Bandung, Tendi Suharyadi, menjelaskan pupuk tersebut diduga oplosan non subsidi dan tidak memenuhi SNI. “Pupuk-pupuk itu akan disimpan di gudang berbahaya, sedangkan colt diesel akan disimpan di gudang umum terbuka. Penyimpanan tersebut merujuk pada Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Basan dan Baran di Rupbasan, yakni Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-140.PK.02.01 Tahun 2015 tentang kategori penempatan basan baran. “Selanjutnya kami akan lakukan pemeliharaan rutin seperti pada basan lainnya hingga proses peradilan selesai,â

160 Karung Pupuk Oplosan Disimpan di Rupbasan Bandung
Bandung, INFO_PAS - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung kembali menerima simpanan barang sitaan titipan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat, Selasa (31/1). Barang tersebut berupa 160 karung pupuk jenis NPK Plus beserta satu unit mobil colt diesel yang dipakai untuk mengangkut pupuk tersebut. Kepala Sub Seksi administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan Bandung, Tendi Suharyadi, menjelaskan pupuk tersebut diduga oplosan non subsidi dan tidak memenuhi SNI. “Pupuk-pupuk itu akan disimpan di gudang berbahaya, sedangkan colt diesel akan disimpan di gudang umum terbuka. Penyimpanan tersebut merujuk pada Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Basan dan Baran di Rupbasan, yakni Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-140.PK.02.01 Tahun 2015 tentang kategori penempatan basan baran. “Selanjutnya kami akan lakukan pemeliharaan rutin seperti pada basan lainnya hingga proses peradilan selesai,” janji Tendi. Hal serupa dikemukakan oleh Slamet Widodo yang untuk pertama kalinya menerima basan masuk usai menjabat Kepala Rupbasan Bandung. “Lakukan pemeriksaan semaksimal mungkin agar tetap terjamin keutuhannya,” tegas Slamet.     Kontributor: Mia Susanti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0