17 Klien Bapas Bandung Ikuti Bimbingan Pascarehabilitasi

Bandung, INFO_PAS – Sebanyak 17 klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung, khususnya klien kasus narkoba, mengikuti bimbingan pascarehabilitasi, Selasa (5/9) di aula bapas. Dalam kegiatan ini, Bapas Bandung menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat. “Kami sampaikan apresiasi tinggi atas komitmen para klien untuk dapat mengikuti bimbingan ini. Jangan ulangi lagi kesalahan dan semoga dapat berkereasi kembali di masyarakat,” pesan Kepala Bapas Bandung, Hardjani Pudji Astini, yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Bandung, Topa Maulana. Selain klien, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Bandung, yakni Iyus Yusuf selaku PK Madya yang menangani kasus narkoba serta empat petugas dari BNNP Jawa Barat. “Para klien harus bisa berhasil secara sosial, spritual, maupun materi. Maka, kalian harus bisa mengenal siapa diri kalian dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan

17 Klien Bapas Bandung Ikuti Bimbingan Pascarehabilitasi
Bandung, INFO_PAS – Sebanyak 17 klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung, khususnya klien kasus narkoba, mengikuti bimbingan pascarehabilitasi, Selasa (5/9) di aula bapas. Dalam kegiatan ini, Bapas Bandung menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat. “Kami sampaikan apresiasi tinggi atas komitmen para klien untuk dapat mengikuti bimbingan ini. Jangan ulangi lagi kesalahan dan semoga dapat berkereasi kembali di masyarakat,” pesan Kepala Bapas Bandung, Hardjani Pudji Astini, yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Bandung, Topa Maulana. Selain klien, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Bandung, yakni Iyus Yusuf selaku PK Madya yang menangani kasus narkoba serta empat petugas dari BNNP Jawa Barat. “Para klien harus bisa berhasil secara sosial, spritual, maupun materi. Maka, kalian harus bisa mengenal siapa diri kalian dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan kalian agar dapat  berhasil di masyarakat,” tutur Iyus. Pada kesempatan itu, Rahmat Ruary Ghani selaku pendamping pascarehabilitasi dari BNNP Jawa Barat memandu para peserta untuk mengisi rekam medis klien. Ia meyakinkan para klien bahwa rekam medis ini sifatnya rahasia sebagai data bagi BNNP Jawa Barat.     Kontributor: Adhani Wardianti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0