3 Petugas Rutan Gabung Tim Penggiat P4GN BNN Kota Prabumulih

Prabumulih, INFO_PAS - Tiga orang Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih ikut bergabuing dengan Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) BNN Kota Prabumulih. Kepala Rutan Prabumulih, Syukron Hamdani kepada INFO_PAS, Kamis (26/5) memberitahukan bahwa dilibatkannya petugas rutan dalam Tim P4GN merupakan tindak lanjut peran serta dari MOU yang telah dilakukan beberapa bulan yang lalu antara Rutan dengan BNN kota Prabumulih dan juga karena mayoritas warga binaan pemesyarakatan (WBP) yang ada didalam Rutan adalah kasus Narkoba. Ia juga berterima kasih karena Pihak Rutan Prabumulih juga dilibatkan dalam Tim Penggiat Penyuluh P4GN yang diadakan oleh BNN  Kota Prabumulih. “Masalah pemberantasan peredaran Narkoba ini memang harus extra, semua yang tergabung dalan tim penggiat penyuluh P4GN ini harus saling bahu membahu dan saling membantu untuk melaksanakan tugas ini,” ujarnya. “Kalau semua instasnsi da

3 Petugas Rutan Gabung Tim Penggiat P4GN BNN Kota Prabumulih
Prabumulih, INFO_PAS - Tiga orang Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih ikut bergabuing dengan Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) BNN Kota Prabumulih. Kepala Rutan Prabumulih, Syukron Hamdani kepada INFO_PAS, Kamis (26/5) memberitahukan bahwa dilibatkannya petugas rutan dalam Tim P4GN merupakan tindak lanjut peran serta dari MOU yang telah dilakukan beberapa bulan yang lalu antara Rutan dengan BNN kota Prabumulih dan juga karena mayoritas warga binaan pemesyarakatan (WBP) yang ada didalam Rutan adalah kasus Narkoba. Ia juga berterima kasih karena Pihak Rutan Prabumulih juga dilibatkan dalam Tim Penggiat Penyuluh P4GN yang diadakan oleh BNN  Kota Prabumulih. “Masalah pemberantasan peredaran Narkoba ini memang harus extra, semua yang tergabung dalan tim penggiat penyuluh P4GN ini harus saling bahu membahu dan saling membantu untuk melaksanakan tugas ini,” ujarnya. “Kalau semua instasnsi dan elemen masyarakat tidak saling bekerja sama satu sama lain maka tidak akan ada capaian yang dihasilkan dalam memerangi peredaran narkoba, namun kalau kita bekerja sama dalam memerangi peredaran narkoba mudah mudah Kota Prabumulih bisa Zero Narkoba minimal angka pengguna pengedar narkoba bisa berkurang,” imbuhnya.   Untuk di Rutan, Kepala Rutan mengungkapkan telah laksanakan program khusus bagi WBP kasus Narkoba. Diantaranya, WBP kasus narkoba harus ikuti program Pembinaan Lanjutan seperti harus dinyatakan Lulus tes urine bagi setelah diadakan sidang TPP untuk mendapatkan Pembebasan bersyarat (PB). “Apabila tes urinenya dinyatakan masih positif maka usulan PB nya akan dicabut,” tegas Syukron. “Pun apabila selama didalam Rutan terindikasi mencoba memasukan atau menggunakan handphone apalagi narkoba maka hak PB dicabut haknya dan akan dikenakan sanksi berupa kurungan sel bahkan juga bisa kita teruskan pada pihak Polres untuk tindakan selanjutnya,” tambahnya. Lebih lanjut, Kepala Rutan Prabumulih mendukung sepenuhnya gerakan dan penyuluhan dari P4GN. “Kami tunjukkan jika Rutan Prabumulih bisa bersih dari Peredaran Handphone apalagi Narkoba dan menjadi contoh bagi instansi dan UPT lain,” tandasnya. Sementara itu, Edi Nugroho Kepala BNN Kota Prabumulih menyampaikan bahwa Kegiatan P4GN harus dimulai dahulu dari instansi masing masing (wilayah kerja) sehingga bisa mewujudkan Zero Narkoba yang benar benar bersih dilingkungan kerjanya baru dilanjutkan ke lingkungan masyarakat sekitar. “Hal ini bisa terwujud dengan kerja sama yang baik diantara TIM yang telah terbentuk dan harus benar-benar saling mendukung antar instansi-instansi terkait,” pungkasnya. (NH)   Kontributor: Asnawi N

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0