50 Hakim "Berguru" ke Bapas Bogor

Bogor, INFO_PAS – Sebanyak 50 hakim dari seluruh Indonesia yang tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Angkatan II "berguru" ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor, Kamis (8/10) kemarin. Ini merupakan kunjungan lapangan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bapas serta tupoksi Hakim Hassanudin selaku pimpinan rombongan. “Kami mengapresiasi terhadap program Mahkamah Agung yang memberikan kesempatan kepada peserta Diklat SPPA untuk berjunjung ke bapas. Hal ini akan membuat satu persepsi terhadap penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum dimulai dari proses Pre-Adjudikasi, Adjudikasi, dan Post Adjudikasi,” jelas Kepala Bapas Bogor, Darmalingganawati. “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan para hakim memahami masalah-masalah yang terjadi di bapas seluruh Indonesia dalam melaksanakan Undang-Undang (UU) SPPA,” tambahnya. Para hakim pun banyak menanyakan tentang keberhasilan diversi, permasalahan Pembimbing

50 Hakim "Berguru" ke Bapas Bogor
Bogor, INFO_PAS – Sebanyak 50 hakim dari seluruh Indonesia yang tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Angkatan II "berguru" ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor, Kamis (8/10) kemarin. Ini merupakan kunjungan lapangan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bapas serta tupoksi Hakim Hassanudin selaku pimpinan rombongan. “Kami mengapresiasi terhadap program Mahkamah Agung yang memberikan kesempatan kepada peserta Diklat SPPA untuk berjunjung ke bapas. Hal ini akan membuat satu persepsi terhadap penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum dimulai dari proses Pre-Adjudikasi, Adjudikasi, dan Post Adjudikasi,” jelas Kepala Bapas Bogor, Darmalingganawati. “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan para hakim memahami masalah-masalah yang terjadi di bapas seluruh Indonesia dalam melaksanakan Undang-Undang (UU) SPPA,” tambahnya. Para hakim pun banyak menanyakan tentang keberhasilan diversi, permasalahan Pembimbing Kemasyarakatan, serta ruang ramah anak yang dijawab oleh Kepala Sub Seksi Klien Anak Bapas Bogor. Hakim Aleksander dari Pengadilan Negeri Manokwari berharap agar pertemuan antar instansi lebih diperbanyak sehingga ada persamaan persepsi tentang UU SPPA serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi. “Sosialisasi SPPA juga diperlukan agar semua pihak paham dengan dengan sistem peradilan anak,” harapnya. (IR)     Kontributor: Bapas Bogor

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0