“Aksi pendekar pencak silat itu merupakan penghormatan dan apresiasi kami atas kedatangannya kepada Bupati Lebak dan rombongan dari Warna Rutan Rangkasbitung,” ujar Kadek Anton, Kepala Rutan Rangkasbitung. Selain pencak silat, untuk menyambut kehadiran bupati, Kadek juga menyiapkan pasukan penghormatan pramuka dan kesenian marawis. Dalam sambutannya Kadek melaporkan kondisi Rutan Rangkasbitung dan pelaksanaan upacara pemberian remisi umum tahun 2014. Hari itu, Rutan Rangkasbitung diisi oleh 184 Warna, terdiri dari 90 Orang Tahanan dan 94 Orang Narapidana. “49 Orang Narapidana mendapatkan Remisi Umum dan 2 diantaranya langsung bebas,” jelas Kadek. Kepala Rutan, yang berasal dari Bali ini, menyampaikan bahwa tidak semua Warna Rutan Rangkasbitung mendapatkan remisi umum tahun 2014. Warna yang mendapatkan remisi adalah narapidana yang telah memenuhi persyaratan, baik syarat administratif maupun substantif. Dalam Upacara Pemberian Remisi tersebut, seusai menyerahkan Surat Keputusan Remisi dan membacakan sambutan Menkumham Republik Indonesia, Haji Iti, mengucapkan selamat kepada narapidana yang mendapatkan remisi. “Kepada narapidana yang belum mendapatkan remisi,  agar meningkatkan perilaku positifnya,” pesannya kepada seluruh Warna Menutup Sambutannya Haji Iti menambahkan amanatnya kepada seluruh pegawai Rutan Rangkasbitung. “Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh petugas Rutan rangkasbitung,” ucapnya. “Tetap semangat dan meningkatkan tugas dalam membina warna agar menjadi lebih baik,” pungkas Haji Iti seraya berharap. (YS)   Kontributor :  Pratamad Yogas dan Tedi Febri