Alokasi Kesehatan Rutan Rp 1 Juta per Tahun

KUDUS, suaramerdeka.com - Alokasi untuk pengobatan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B, hingga saat sekarang masih memprihatinkan. Selama setahun, anggaran alokasi untuk keperluan tersebut hanya mencapai Rp 1 juta. Kepala Rutan Kudus, Warsiyanto, mengemukakan hal itu, Selasa (1/4). Ditambahkannya, warga binaan di Rutan memang tidak tercakup Jamkesmas. ''Jadi, kalau ada yang sakit kami harus mengeluarkan dana sendiri,'' katanya. Persoalannya, alokasi yang dimiliki sangat terbatas. Beruntung, selama ini jarang ada penghuni yang sakit. ''Kalau sampai ada yang sakit, dapat dibayangkan kesulitannya,'' paparnya. Satu hal yang pasti, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki pihaknya juga mengupayakan agar tidak ada penghuni yang sakit. Warsiyanto menyebut walau tidak sebebas di luar, tetapi kebutuhan dasar hidup tetap diberikan di tempat itu. ''Kami tetap melakukan sesuai ketentuan yang ada,'' ungkapnya. Upaya untuk menga

KUDUS, suaramerdeka.com - Alokasi untuk pengobatan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B, hingga saat sekarang masih memprihatinkan. Selama setahun, anggaran alokasi untuk keperluan tersebut hanya mencapai Rp 1 juta. Kepala Rutan Kudus, Warsiyanto, mengemukakan hal itu, Selasa (1/4). Ditambahkannya, warga binaan di Rutan memang tidak tercakup Jamkesmas. ''Jadi, kalau ada yang sakit kami harus mengeluarkan dana sendiri,'' katanya. Persoalannya, alokasi yang dimiliki sangat terbatas. Beruntung, selama ini jarang ada penghuni yang sakit. ''Kalau sampai ada yang sakit, dapat dibayangkan kesulitannya,'' paparnya. Satu hal yang pasti, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki pihaknya juga mengupayakan agar tidak ada penghuni yang sakit. Warsiyanto menyebut walau tidak sebebas di luar, tetapi kebutuhan dasar hidup tetap diberikan di tempat itu. ''Kami tetap melakukan sesuai ketentuan yang ada,'' ungkapnya. Upaya untuk mengatasi persoalan itu bukan tidak dilakukan.  Beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah meneken memorandum of understanding dengan Pemerintah Kabupaten Kudus. Intinya, bila ada warga binaan yang sakit, pengobatan akan dibantu Pemkab melalui sejumlah lembaga yang ada di dalamnya. ''Hingga saat sekarang, kami masih menunggu pelaksanaan dari MoU tersebut,'' jelasnya. Sumber : suaramerdeka.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0