Anak LPKA Kupang Belajar Buat Aksesoris & Souvenir Perca

Kupang, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang mengadakan pelatihan pembuatan aksesoris dan souvenir perca tenunan Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/2). Rencananya, pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (23/2). Dibuka oleh Kepala LPKA Kupang, Tommi Hendri, pelatihan tersebut merupakan kerja sama dengan Gereja GMIT yang diwakili oleh Pendeta Anita Moy Amnifu. Tommi mengucapkan terima kasih kepada Gereja GMIT yang mau melatih Anak LPKA Kupang. "Saya bersyukur sekali pihak GMIT mau datang dan melatih anak-anak kami. Sebagai lembaga yang mendidik Anak Berhadapan Dengan Hukum, wajiblah memberi pelatihan-pelatihan seperti ini agar ketika keluar dari tempat ini ada bekal untuk hidup mereka," ungkap Tommi dalam sambutannya. Pada kesempatan tersebut, Kepala Sub Bidang Bimbingan Anak dan Pengentasan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Daud Helalaga, juga mengapresiasi pelatihan i

Anak LPKA Kupang Belajar Buat Aksesoris & Souvenir Perca
Kupang, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang mengadakan pelatihan pembuatan aksesoris dan souvenir perca tenunan Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/2). Rencananya, pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (23/2). Dibuka oleh Kepala LPKA Kupang, Tommi Hendri, pelatihan tersebut merupakan kerja sama dengan Gereja GMIT yang diwakili oleh Pendeta Anita Moy Amnifu. Tommi mengucapkan terima kasih kepada Gereja GMIT yang mau melatih Anak LPKA Kupang. "Saya bersyukur sekali pihak GMIT mau datang dan melatih anak-anak kami. Sebagai lembaga yang mendidik Anak Berhadapan Dengan Hukum, wajiblah memberi pelatihan-pelatihan seperti ini agar ketika keluar dari tempat ini ada bekal untuk hidup mereka," ungkap Tommi dalam sambutannya. Pada kesempatan tersebut, Kepala Sub Bidang Bimbingan Anak dan Pengentasan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Daud Helalaga, juga mengapresiasi pelatihan ini. “Mereka tidak saja menuntut ilmu di bangku sekolah di lembaga ini, tapi juga diberi bekal pelatihan untuk kehidupan mereka yang masih panjang," ungkap Daud. [caption id="attachment_73913" align="aligncenter" width="300"] pelatihan Anak LPKA Kupang[/caption] Salah seorang Anak LPKA Kupang pun menyambut gembira pelatihan ini. "Saya mendapat bekal baru untuk kehidupan saya kedepannya," ungkap salah satu Anak yang tak mau disebut namanya. Sementara itu, Pendeta Anita Moy Amnifu menghubungi pihak Lembaga Pelatihan NICE HANDYCRAFT sebagai instruktur. Lembaga ini adalah salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pelatihan pembuatan aksesoris dan souvernir yang sudah mengadakan pelatihan di banyak tempat di wilayah Nusa Tenggara Timur. Terbentuknya lembaga ini berawal dari hobi dari beberapa ibu yang mempunyai ketertarikan akan dunia asesoris dan souvernir dengan bahan-bahan sederhana yang dapat ditemukan di lingkungan hidup setiap hari. Akhirnya, hobi ini dibawa dalam ranah bisnis dan resmi berdiri pada tahun 2008. Ketua lembaga ini adalah Nining Estiningsih yang berkantor di Jalan Vetnai No. 17 Oebufu depan Hotel Romyta. Sebelumnya, lembaga ini telah mengadakan banyak pelatihan di banyak tempat. Tidak hanya di Kota Kupang, tapi di pelbagai daerah di Nusa Tenggara Timur seperti program souvernir dan asesoris, program tas tenunan, dan pelbagai kerajinan lainnya dengan bahan dasar sederhana.     Kontributor: LPKA Kupang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0