Anak LPKA Kutoarjo Ikuti Pembinaan Kesadaran Berbangsa & Bernegara

Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 62 Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo dibekali pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara guna membentuk karakter bela negara. Pembinaan ini dilaksanakan tanggal 25-27 Maret 2019 bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) 05 Kutoarjo. Secara terpisah, Kepala LPKA Kutoarjo, Azwar, berharap seluruh Anak LPKA Kutoarjo dapat belajar dengan baik dengan menumbuhkan rasa kesadaran akan berbangsa dan bernegara, tumbuhkan jiwa nasionalisme, patriotisme, tenggang rasa, dan toleransi. “Terima kaish kepada Komandan Koramil (Danramil) 05 Kutoarjo atas kesediaannya membentuk karakter Anak di LPKA Kutoarjo,” tuturnya. Sementara itu, Danramil 05 Kutoarjo, Kapten Infantri Ariyadi, menjelaskan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bertujuan membentuk warga negara yang berkarakter baik dan memiliki kesadaran akan masa depan bangsa dan negaranya sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai b

Anak LPKA Kutoarjo Ikuti Pembinaan Kesadaran Berbangsa & Bernegara
Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 62 Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo dibekali pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara guna membentuk karakter bela negara. Pembinaan ini dilaksanakan tanggal 25-27 Maret 2019 bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) 05 Kutoarjo. Secara terpisah, Kepala LPKA Kutoarjo, Azwar, berharap seluruh Anak LPKA Kutoarjo dapat belajar dengan baik dengan menumbuhkan rasa kesadaran akan berbangsa dan bernegara, tumbuhkan jiwa nasionalisme, patriotisme, tenggang rasa, dan toleransi. “Terima kaish kepada Komandan Koramil (Danramil) 05 Kutoarjo atas kesediaannya membentuk karakter Anak di LPKA Kutoarjo,” tuturnya. Sementara itu, Danramil 05 Kutoarjo, Kapten Infantri Ariyadi, menjelaskan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bertujuan membentuk warga negara yang berkarakter baik dan memiliki kesadaran akan masa depan bangsa dan negaranya sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai bela negara sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. “Hidup susah justru akan memunculkan sikap dan perilaku mandiri berbeda dengan anak yang hanya dimanja, mengandalkan kekayaan orang tua semata, semua pekerjaan sederhana dikerjakan oleh orang lain. Ketika orang tua tiada atau tidak kaya lagi, maka akan berdampak pada sikap dan perilaku yang labil yang pada akhirnya muncullah tindakan krimimalitas. Manfaatkan waktu dan peluang positif dengan sebaik-baiknya. Perbanyak bekal ilmu dan keterampilan. Itu semua akan menjadikan kita mandiri dan stabil dalam sikap dan perilaku,” pesannya. [caption id="attachment_76495" align="aligncenter" width="300"] pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara[/caption] Hal senada dijelaskan oleh anggota Koramil 05 Kutoarjo, Pembantu Letnan Dua Nursahid, “Anak LPKA sebagai generasi muda sekaligus generasi penerus wajib memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, memiliki kesadaran bela negara, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Jauhi narkoba, minuman keras, dan tindakan-tindakan terlarang lainnya yang tidak mencerminkan nilai-nilai sebagai warga negara yang baik.” ajaknya. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan LPKA Kutoarjo, Suprayitno, menuturkan Anak LPKA mendapatkan paparan dari narasumber yang berisi materi tentang wawasan nusantara, bela negara, praktik peraturan baris berbaris, dan praktek tata laksana upacara sipil. “Semoga ada perubahan positif terkait sikap dan perilaku Anak menjadi lebih baik, toleransi, tenggang rasa, berjiwa gotong royong, cinta tanah air, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.     Kontributor: Dedy Winarto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0