Anak LPKA Tangerang Pelajari Alquran dengan Metode Tahrir

Tangerang_INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang melaksanakan kegiatan belajar Alquran bersama Yayasan Cinta Alquran, Jumat (17/5). Kegiatan ini diikuti 50 Anak LPKA Tangerang dengan metode Tahrir. Pelaksana Tugas Kepala LPKA Tangerang, Darmalingganawati, mengatakan untuk belajar membaca Alquran harus dimulai dengan niat yang kuat sehingga bisa mempelajarinya dengan mudah. Setelah dipelajari juga harus dipahami artinya agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Jadikanlah Alquran sebagai way of life dalam kehidupan kita, sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar kita senantisa berada di jalan yang baik dan benar. Ikuti kegiatan ini dengan serius agar kita bisa menjadi orang yang cinta Alquran dan mendapat syafaat Alquran di yaumil akhir nanti,” pesannya. [caption id="attachment_79502" align="aligncenter" width="300"] Anak LPKA Tangerang Pelajari Alquran dengan Metode Tahrir

Tangerang_INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tangerang melaksanakan kegiatan belajar Alquran bersama Yayasan Cinta Alquran, Jumat (17/5). Kegiatan ini diikuti 50 Anak LPKA Tangerang dengan metode Tahrir. Pelaksana Tugas Kepala LPKA Tangerang, Darmalingganawati, mengatakan untuk belajar membaca Alquran harus dimulai dengan niat yang kuat sehingga bisa mempelajarinya dengan mudah. Setelah dipelajari juga harus dipahami artinya agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Jadikanlah Alquran sebagai way of life dalam kehidupan kita, sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar kita senantisa berada di jalan yang baik dan benar. Ikuti kegiatan ini dengan serius agar kita bisa menjadi orang yang cinta Alquran dan mendapat syafaat Alquran di yaumil akhir nanti,” pesannya. [caption id="attachment_79502" align="aligncenter" width="300"] Anak LPKA Tangerang belajar Alquran[/caption] Sementara itu, Ustaz Herdi Kurniawan menjelaskan Yayasan Cinta Alquran mempunyai misi membebaskan Indonesia dari buta aksara Alquran untuk para dhuafa, mualaf, dan lembaga pemasyarakatan yang ada di seluruh Indonesia dengan metode tahrir. “Kami memiliki metode khusus untuk mempelajari Alquran lebih mudah dan lebih cepat dipelajari untuk orang-orang yang belum mengenal huruf dan belum bisa membaca panjang pendeknya agar lebih mudah dipahami dan tidak sulit untuk dipelajari,” ungkapnya       Kontributor: Hanida                           

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0