Andikpas Lapas Anak Medan Ikuti Pesantren Ramadhan

 
  Medan, INFO_PAS - Ramadhan 1435 Hijriah benar-benar dimanfaatkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Medan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa para Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Hal ini dibuktikan dengan pembukaan Pesantren Ramadhan Lapas Anak Medan, Kamis (3/7). Pesantren dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara, I Wayan Sukerta. “Kegiatan ini merupakan kerjasama Lapas Anak Medan dengan Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam (PIAI) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Anak Medan, Winduar

Andikpas Lapas Anak Medan Ikuti Pesantren Ramadhan
 
  Medan, INFO_PAS - Ramadhan 1435 Hijriah benar-benar dimanfaatkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Medan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa para Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Hal ini dibuktikan dengan pembukaan Pesantren Ramadhan Lapas Anak Medan, Kamis (3/7). Pesantren dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara, I Wayan Sukerta. “Kegiatan ini merupakan kerjasama Lapas Anak Medan dengan Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam (PIAI) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Anak Medan, Winduarto. Kalapas menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 100 orang Andikpas dan akan berlangsung selama 20 hari mulai 3 s/d 23 Juli 2014 bertempat di Masjid Lapas Anak Medan. "Pesantren ini bertujuan untuk lebih mengintensifkan kegiatan pembinaan dan pendalaman ajaran Islam, terutama ibadah shalat," tambah Winduarto yang berharap Andikpas bisa lebih terarah dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini. Sementara itu Ketua Panitia Pesantren Ramadhan, Mas'ud, mengatakan materi yang disampaikan kepada para santri antara lain thaharah (bersuci), wudhu, tata cara pelaksanaaan ibadah shalat, serta hafalan Juz Amma. "Setelah pembelajaran teori dilanjutkan dengan praktek, serta pada akhir kegiatan akan diadakan evaluasi. Bagi yang mampu mengikuti kegiatan dengan baik akan diberikan sertifikat,” ucap Mas’ud sembari berharap para santri akan mampu menjadi imam bagi keluarganya jika telah selesai menjalani pidananya. (IR)   Kontributor: Lapas Anak Medan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0