ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIB, PETUGAS LAPAS KLAS I CIPINANG DILATIH ERT

Jakarta. INFO_PAS. 15 petugas Lapas Klas I Cipinang mengikuti Latihan Emergency Response Team (ERT) atau latihan tanggap darurat yang dilaksanakan di Lapas Klas I Cipinang dari tanggal 9 Juni sampai 20 Juni 2014 mendatang. Latihan yang digelar selama 10 hari ini merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bekerjasama denganInternational Criminal Investigative Training Assistance Program(ICITAP). Materi yang diberikan dalam latihan dengan total 70 jam pelajaran ini antara lain tentang Hak Asasi Manusia (HAM), pengenalan peralatan tanggap darurat, taktik penyerangan, penangkapan, pengeluaran paksa warga binaan dari sel, formasi tim, menangani kerusuhan, dll.  Setiap sesi latihan akan diadakan tes, dan di akhir latihan akan ada tes akhir yang menentukan kelulusan. Peserta yang lolos di semua tes nantinya akan mendapatkan sertifikat. Instruktur dari ICITAP didatangkan langsung dari Amerika, beliau spesialisasi ERT (Emergency Response Team) atau Tim Tanggap Darurat, Joseph Savidge (58).  Joseph sudah bekerja selama 23 tahun berada di tim tanggap darurat, sempat menjadi asisten Kepala Penjara dan kini beliau menjadi pengajar di ICITAP untuk memberikan ilmunya kepada generasi muda yang bertugas dilapangan (penjara). Joseph mengatakan bahwa dengan adanya latihan ini diharapkan para petugas dapat mengatasi kerusuhan yang terjadi di dalam lapas, ia juga berharap para petugas dapat mengamankan keadaan dan juga tetap memperhatikan keselamatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugasnya, karena WBP juga memiliki HAM jadi tidak boleh diperlakukan semena-mena. Pada setiap materinya langsung dilaksanakan praktek, pada hari terakhir nanti akan diadakan ujian keseluruhan materi berikut praktek, kemudian para peserta akan diberikan sertifikat oleh ICITAP. Salah satu peserta, Sofyan menyatakan senang dengan latihan ini karena bisa menambah pengetahuan dalam keadaan rusuh. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan, karena ilmunya sangat berguna untuk dilapangan" katanya.