Army Goes To Lapas Bukit Semut

Sungailiat - Komandan Korem 045/Gaqruda Jaya Kolonel Inf U Budiharto memberikan wawasan kebangsaan kepada warga binaan Lapas Kelas II B Bukit Semut di Sungailiat Bangka Jumat (9/5/2014), siang. Tampak hadir  dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Babel Rahmat Priyo Sutarjo dan jajarannya. adapun dari Korem Letkol Inf Rasdian Setiadi S.Ip, Mayor Inf Ruhin, S.Ag dan Mayor Arh Tiyoso yang ikut mendampingi kegiatan Armi go to Lapas. Kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini diisi dengan yelyel ala tentara oleh  Serka Samsudin Barus dan Serda Hananto  dilanjutkan pengarahan Danrem bagaimana masyarakat terutama para masyarakat binaan ini dalam kesadaran ikut membela Negara dan wawasan kebangsaan. Danrem 045 menyampaikan negara Indonesia yang kita cintai  dikenal sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alamnya dan kaya akan budayanya  sejak zaman kerajaan dahulu. tetapi ,karena masih bersifat kedaerahan dan kurangnya  kecintaan dalam  bela negara sehingga bangsa Indonesia mudah terpecah belah. Dikatakan, dahulu pernah ada dua kerajaan besar di Indonesia pernah menguasai hampir seluruh Asia Tenggara yakni Sriwijaya dan Majapahit yang dikenal dengan sumpah palapanya sang Maha Pati Gajah Mada. Lanjut Danrem penjajah yang jumlah awalnya tidak banyak dengan masuk dan mendompleng para saudagar berhasil menjajah Indonesia. Lebih dari 350 tahun Indonesia dijajah oleh bangsa asing dan baru merdeka 17 Agustus 1945. Kolonel Untung sebelum mengakhiri ceramahnya mengingatkan kembali kepada para warga binaan  “wahai saudara-saudaraku marilah kita kembali menjadi bangsa yang mencintai tanah air, dengan melaksanakan semua yang diamanahkan dari Yang Maha Kuasa berbuatlah dengan jujur dan benar, sehingga kita semua dan bangsa ini damai dan sejahtera... apa yang diamanahkan tersebut akan dipertanggung jawabkan di hari kemudian, Tegas Danrem Adapun sambutan Rahmat Priyo Sutarjo mengatakan pada prinsipnya penghuni lapas baik tahanan maupun narapidan sama dengan masyarakat lainnya. Hanya mereka saat ini dalam masa pembinaan setelah melakukan perbuatan melanggar hukum. Seusai menjalani hukuman diharapkannya dapat diterima kembali oleh masyarakat. Pihak Lapas pun berupaya keras untuk menyadar para pelanggar hukum ini sehingga saat keluar nanti benar-benar kejalan yang lurus dan tidak mengulangi perbuatannya."Pihak lapas tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berusaha namun harus dibantu oleh seluruh instansi terutama Korem (TNI AD ini  penghuni lapasnya sendiri," kata Kakanwil Kemenkumham Babel "dan saya ucapkan trima kasih kepada Danrem 045/Gaya ini yang telah hadir bersilaturrohmi dan memberikan pencerahan kepada warga binaan di lapas bukit semut ini" Tegas Kakanwil Kemenkumham Babel. (Ngadianto/Kapenrem) Sumber: http://www.sinarpaginews.com