Bapas Bandung Perkuat Tugas & Fungsi PK/PPK di LPKA Bandung

Bandung, INFO_PAS – Petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung mengelar kegiatan “Penguatan Tugas dan Fungsi Pembimbing Kemasyarakatan (PK)/Pembantu PK (PPK) Pos Bapas Wilayah Kerja Bapas Bandung di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung,” Kamis (9/11). Kepala Bapas Bandung, Hardjani Pudji, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan karena adanya kendala yang dialami oleh dan PPK di pos bapas wilayah kerja Bapas Bandung. “Mereka belum mengetahui profil dan kondisi LPKA sehingga tidak dapat menjelaskan ketika menjalankan sidang di pengadilan, maka dipandang perlu untuk mengajak PK atau PPK pos bapas serta calon-calon PPK Bapas Bandung yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan PK bapas untuk mengunjungi dan mengetahui LKPA Bandung secara langsung,” terangnya Ia menyebut LPKA Bandung bukan merupakan tempat latihan kerja (latker), namun alternatif terakhir tempat pembinaan anak. “Untuk latker, pihak keluargalah yang mencari

Bapas Bandung Perkuat Tugas & Fungsi PK/PPK di LPKA Bandung
Bandung, INFO_PAS – Petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung mengelar kegiatan “Penguatan Tugas dan Fungsi Pembimbing Kemasyarakatan (PK)/Pembantu PK (PPK) Pos Bapas Wilayah Kerja Bapas Bandung di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung,” Kamis (9/11). Kepala Bapas Bandung, Hardjani Pudji, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan karena adanya kendala yang dialami oleh dan PPK di pos bapas wilayah kerja Bapas Bandung. “Mereka belum mengetahui profil dan kondisi LPKA sehingga tidak dapat menjelaskan ketika menjalankan sidang di pengadilan, maka dipandang perlu untuk mengajak PK atau PPK pos bapas serta calon-calon PPK Bapas Bandung yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan PK bapas untuk mengunjungi dan mengetahui LKPA Bandung secara langsung,” terangnya Ia menyebut LPKA Bandung bukan merupakan tempat latihan kerja (latker), namun alternatif terakhir tempat pembinaan anak. “Untuk latker, pihak keluargalah yang mencarikan tempat bagi Anak sehingga mereka juga dapat mengawasi Anak selain pengawasan dari PK,” tambah Hardjani. Kegiatan ini diikuti oleh 13 PK/PPK dari tujuh pos bapas yang ada di wilayah kerja Pos Bapas Bandung dan 10 calon PPK dari Bapas Bandung. “Terima kasih atas kepada Kepala LPKA Bandung, Ibu Sri Yanti, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengunjungi dan mengetahui  profil LPKA Bandung,” lanjut Hardjani. Pada kesempatan itu, Kepala LPKA Bandung, Sri Yanti, menjelaskan tentang profil LPKA sejak  berdiri dan beroperasi menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak pada tanggal 8 April 2013. Perubahan kelas serta nomenklatur Lapas Anak menjadi LPKA ditetapkan pada  tanggal 4 Agustus 2015 melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 18 Tahun 2015 tentang Organisasi Tata Kerja LPKA. Kapasitas hunian di LPKA Bandung sendiri sebanyak 468 Anak dan saat ini dihuni oleh 148 Anak. Saat ini ada 85 Anak yang mengikuti sekolah layanan khusus yang menginduk pada SMA Langlang Buana. Untuk Anak yang mengikuti SMP Terbuka menginduk pada SMP Negeri 8 Bandung berjumlah 53 orang. Sekolah pendidikan khusus di LPKA ditujukan kepada anak-anak di jenjang SD sehinggadiberikan Paket A bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mandiri. “Yang mengikuti paket A berjumlah 33 anak,” ujar Sri menutup pembicaraan. Acara dilanjutkan dengan melihat langsung kondisi Anak, asrama, sekolah, dan bengkel kerja di sekitar lingkungan LPKA Bandung.     Kontributor: Adhani Wardianti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0