CEGAH DEMAM BERDARAH, RUTAN SURABAYA RUTIN LAKUKAN FOGGING

Surabaya, INFO_PAS - Guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Rutan Klas I Surabaya bekerja sama dengan Puskesmas Medaeng rutin melakukan fogging di kamar hunian dan juga lingkungan rutan. Tindakan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini diadakan setiap empat bulan sekali dengan melibatkan seluruh pegawai dan pejabat struktural Rutan Surabaya. Menurut Karutan Surabaya Kadiyono, kebersihan di rutan adalah kewajiban. “Setiap dua minggu sekali, kami juga rutin melakukan kerja bakti yang diikuti seluruh penghuni, karena kebersihan kamar maupun lingkungan blok juga merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Kadiyono kepada INFO_PAS. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Kadiyono berharap warga binaan bisa terhindar dari penyakit demam berdarah. “Dengan tidak adanya anggaran kesehatan ditahun 2014 ini, kami lakukan tindakan pencegahan agar warga binaan tidak mudah terkena suatu penyakit,” tambah Kadiyono. Hal senada diungkapkan Teguh Hartaya, Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Surabaya. Selain rutin mengadakan fogging, pihak rutan juga melakukan langkah 3M, yaitu menutup rapat penampungan air, menguras bak mandi secara rutin, serta menimbun barang-barang yang tidak terpakai lagi. “Pengasapan atau fogging tidak dapat membunuh jentik nyamuk, melainkan hanya sebatas pemberantasan sarangnya saja,” jelas Teguh. Lingkungan rutan yang dihuni oleh lebih dari 1.600 orang ini memang rentan terhadap penularan demam berdarah, sebab selain hunian yang telah melebihi kapasitas, kondisi kamar kamar yang lembab juga menyebabkan penyebaran penyakit ini semakin mudah. Namun melalui sejumlah tindakan pencegahan, diharapkan bisa meminimalkan timbulnya penyakit di Rutan Surabaya.   Kontributor: Aditya. W.S-Rutan Surabaya