Sukabumi, INFO_PAS - Wajah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara seketika tertegun dan diliputi haru saat mendengar ceramah di masjid Lapas Warungkiara, Kamis (14/8). Hari itu mereka mendapat pelajaran tentang hidayah dari Ahmad Choeer yang merupakan mantan pendeta Ambon bernama Alfrets Alvaeedison Tobele. Ahmad Choeer yang datang ke Lapas Warungkiara bersama ustaz dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi bercerita tentang pengalamannya terdahulu sebelum memeluk Islam. Ia mengaku pernah memerangi Islam di Maluku pada 2000 sampai akhirnya mendapat hidayah dari Allah SWT. “Saya memeluk Islam setelah 13 tahun mencari kebenaran hakiki. Pencarian ini diawali oleh sebuah mimpi dimana saya melihat rombongan manusia yang ujung depan hingga belakangnya tidak terlihat seraya melafalkan syahadat,” urai Ahmad. Setelah lama memerangi Islam, tahun 2013 dirinya menjadi mualaf dan mengikrarkan dua kalimah syahadat sebagai tanda keimanan. “Berbahagialah umat Islam yang mendapat hidayah dari Allah,” tandasnya. Mendengar pengakuan Ahmad, banyak dari jemaah yang terharu. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang meneteskan air mata seraya berjanji untuk meningkatkan keimanan. “Saya berdoa semoga seluruh jamaah setelah bebas dari lapas menjadi hamba-hamba yang dimuliakan Allah SWT dan menjadi pejuang-pejuang Islam. Anda bukan sedang dipenjara, tetapi Allah SWT menitipkan kalian semua kepada lapas agar menjadi manusia yang lebih baik,” harap Ahmad mengakhiri ceramahnya. (IR)   Kontributor: Upu Rahman