Coach RD Puji Talenta Sepakbola Anak LPKA

Tangerang, INFO_PAS - Coach Rahmad Darmawan memuji talenta Anak Lembaga Pemasyarakatan (LPKA) peserta Jambore Pemasyarakatan Anak Sejahtera (JAMPAS) Tahun 2019 dalam mengolah si kulit bundar. "Saya bukan basa-basi. Bila kalian juga punya skill olahraga lain, jangan pernah setengah-setengah. Seriusi skill kalian," pesan pria yang akrab disapa coach RD itu. Pujian tersebut disampaikan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia yang kini melatih PS Tira Persikabo kala memberi motivasi dan coaching clinic bagi peserta JAMPAS, Sabtu (3/8) sore. Pelatih yang khas karena kerap menggunakan topi ini mengaku dulu pun sempat mengalami masa-masa bandel sehingga orangtuanya menyekolahkannya di sekolah khusus. Di sanalah ia mulai bermain sepakbola untuk belajar berteman. "Saya sempat ditolak klub karena kondisi kaki. Dengan kondisi seperti ini, saya latihan sendiri. Saat SMP kelas 1, saya latihan lari dengan ban. SMP kelas 2, saya

Coach RD Puji Talenta Sepakbola Anak LPKA
Tangerang, INFO_PAS - Coach Rahmad Darmawan memuji talenta Anak Lembaga Pemasyarakatan (LPKA) peserta Jambore Pemasyarakatan Anak Sejahtera (JAMPAS) Tahun 2019 dalam mengolah si kulit bundar. "Saya bukan basa-basi. Bila kalian juga punya skill olahraga lain, jangan pernah setengah-setengah. Seriusi skill kalian," pesan pria yang akrab disapa coach RD itu. Pujian tersebut disampaikan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia yang kini melatih PS Tira Persikabo kala memberi motivasi dan coaching clinic bagi peserta JAMPAS, Sabtu (3/8) sore. Pelatih yang khas karena kerap menggunakan topi ini mengaku dulu pun sempat mengalami masa-masa bandel sehingga orangtuanya menyekolahkannya di sekolah khusus. Di sanalah ia mulai bermain sepakbola untuk belajar berteman. "Saya sempat ditolak klub karena kondisi kaki. Dengan kondisi seperti ini, saya latihan sendiri. Saat SMP kelas 1, saya latihan lari dengan ban. SMP kelas 2, saya sudah masuk tim orang dewasa karena bisa lari tercepat. Saya juga masuk tim pelajar Lampung Tengah, lolos event nasional mewakili Lampung, dan jadi pemain termuda di tim senior," urainya kepada peserta JAMPAS. [caption id="attachment_82667" align="aligncenter" width="300"] Coaching clinic bersama coach RD[/caption] Coach RD pun meminta Anak LPKA berlatih dengan kesungguhan hati. "Tambah kecepatan main bola. Main tidak hanya di lapangan. Saya dulu latihan dengan bola kasti, jadi saat main dengan bola besar jadi lebih mudah," tambahnya. Dalam coaching clinic tersebut, coach RD mengajak Anak LPKA lomba passing, dribbling, serta controlling. "Passing dan dribbling adalah dasar. Mudah, namun harus dilakukan dengan konsentrasi dan sungguh-sungguh," pesannya. Sebagai pelatih, ia mengingatkan dalam permainan sepakbola bila satu orang menang, maka semua menang. Begitu pun sebaliknya. Siapa yang kalah, semua kalah. Coach RD juga mengajari Anak strategi bermain bola. "Bermain dengan strategi melebar. Jangan seperti ikan teri agar mudah kasih bola dan sulit untuk di-pressure," pungkas pria yang pernah dua kali mengantarkan Tim Nasional Indonesia meraih medali perak pada ajang Sea Games ini.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0