Danrem Minta Warga Binaan Jaga Persatuan

Sungailiat – Komandan Korem 045/Garuda Jaya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kolonel Inf Untung Budiharto meminta seluruh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sungailiat tetap menjaga persatuan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila. “Teman-teman warga binaan adalah bagian dari warga negara Indonesia yang harus tetap menjaga nilai-nilai persatuan Pancasila,” katanya saat memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas Kelas II Sungailiat, Jum’at (9/5/2014). Dikatakan, nilai luhur yang terkandung dalam Dasar Negara memiliki makna luas dalam rangka membangun bangsa dan negara. “Makna dari nilai-nilai luhur Pancasila harus tetap dijaga dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kekayaan alam cukup melimpah,” jelasnya. Menurutnya, salah satu contoh nilai luhur Pancasila yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia adalah menjaga kebersamaan atau persatuan antarwarga guna ke

Sungailiat – Komandan Korem 045/Garuda Jaya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kolonel Inf Untung Budiharto meminta seluruh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sungailiat tetap menjaga persatuan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila. “Teman-teman warga binaan adalah bagian dari warga negara Indonesia yang harus tetap menjaga nilai-nilai persatuan Pancasila,” katanya saat memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas Kelas II Sungailiat, Jum’at (9/5/2014). Dikatakan, nilai luhur yang terkandung dalam Dasar Negara memiliki makna luas dalam rangka membangun bangsa dan negara. “Makna dari nilai-nilai luhur Pancasila harus tetap dijaga dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kekayaan alam cukup melimpah,” jelasnya. Menurutnya, salah satu contoh nilai luhur Pancasila yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia adalah menjaga kebersamaan atau persatuan antarwarga guna kepentingan pembangunan. “Kebersamaan yang tertanam dalam masyarakat adalah upaya ke depan membangun bangsa yang lebih baik,” ujar Danrem. Untuk membangun dan menunju bangsa yang lebih baik sesuai dasar nilai Pancasila, kata dia, masyarakat Indonesia tidak boleh meninggalkan atau melupakan dengan sejarah, karena dari sejarahlah terbentuk jati diri. “Kita harus dapat memahami dari kalimat masa depan bertumpu pada masa sekarang tetapi berawal dari masa lalu. Dari kalimat itu mempunyai cakupan makna orang itu melakukan tindakan,” tambahnya. Masyarakat Indonesia harus dapat bersatu menjaga keutuhan nilai-nilai Pancasila dari semua bentuk atau upaya yang merusaknya.”Bentuk yang merusak nilai-nilai luhur Pancasila salah satu contohnya adalah radikalisme,” tukasnya. Danrem juga usai pembinaan kepada Wartawan mengatakan, kegiatan pembinaan nilai- nilai kebangsaan ini merupakan program rutin dari Korem Garuda Jaya Babel, sebagai pembina toritorial kepada masyarakat di Babel. “Kita ingin memberikan motivasi, pencerahan kepada para warga binaan di lapas, dengan harapan setelah mereka keluar dan selesai menjalani hukuman, mereka juga punya cita-cita yang besar untuk ikut serta membangun daerah ini juga. Karena mereka juga punya potensi yang besar dan harus dibina sebaik mungkin,” jelas Danrem. Ditambahkan Danrem, sosialisasi atau pembinaan kebangsaan selain dilakukan terhadap warga binaan di Lapas, juga keorganisasi massa. “Untuk para pelajar, program ini kita namai Armi goto School dengan datang ke sekolah-sekolah, untuk memberikan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,” ungkap Danrem. Sementara itu, Kakanwil Depkum dan HAM Babel, Rahmat Priyo Sutarjo dalam kesempatan sama mengatakan, salah satu kunci keberasilan warga binaan di lapas nantinya selesai menjalani masa hukuman yakni kedisipilinan selama menjalani masa hukuman di lapas. “Untuk itu, TNI punya ilmu dan pengalaman dalam segala hal, hingga apa yang disampaikan Danrem dalam rangka pembentukan karakter, kepribadian, dan ada bekal untuk menyosong apabila para warga binaan selesai menjalani masa tahanan dan kembali ke masyarakat nanti. Terkait kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan, berdasarkan kerjasama pihak Kanwil Depkum dan HAM Babel dengan Danrem 045/Garuda Jaya Babel,” urainya. Dalam MoU tersebut ada lima butir kesepakatan antara lain pembinaan SDM, peningkatan wawasan kebangsaan negara, peningkatan pembinaan pengamanan dan bantuan sarana serta prasarana di lapas. “Pembinaan kebangsaan bagi warga binaan di lapas ini, merupakan salah satu pelaksanaan butir kerjasama antara Depkum dan HAM dengan Korem Garuda Jaya,” tukas Kakanwil Depkum dan HAM. (2nd/ant/3). Sumber : rakyatpos.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0