Demi Percepatan Tata Kelola SDM, Lapas Sarolangun Gunakan Sisumaker

Sarolangun, INFO_PAS – Walaupun masih berusia muda, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun tidak mau kalah dari segi percepatan tata kelola sumber daya manusia. Belum lama ini, Kepala Lapas (Kalapas) Sarolangun yang diwakili oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Hariyadi, meminta jajarannya agar dalam distribusi surat masuk dan keluar menggunakan aplikasi Sisumaker. “Seluruh jajaran tata usaha dan staf sub seksi agar dalam distribusi surat masuk dan keluar menggunakan aplikasi Sumaker untuk mempermudah pengelolaan persuratan sehingga bisa dengan mudah dipantau oleh pengirim dan penerima surat serta bisa ditindaklanjuti secara efektif dan efisien,” pesan Hariyadi, Senin (11/3). Dikonfirmasi secara terpisah, Kalapas Sarolangun, Irwan, menegaskan di era teknologi informasi dan komunikasi ini, penggunaan teknologi internet diupayakan mampu memberi dampak positif bagi percepatan perwujudan Good Government. "Penerapan e-Goverment yang sedang digelorakan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menuju Good Governance harus disambut dan dilaksanakan guna mewujudkan reformasi birokrasi, khususnya di Lapas Sarolangun,” tutur Irwan. Joni selaku admin akun Sisumaker tata usaha Lapas Sarolangun mengatakan penggunaan Sisumaker bertahap setiap sub seksi sudah menggunakanya mengingat masih banyak staf yang belum paham dengan sistem kerja Sisumaker. “Siapapun staf yang masih bingung menggunakan aplikasi Sisumaker, silakan datang ke ruang tata usaha. Insya Allah kami pandu sampai bisa,” janjinya seraya menjelaskan cara penggunaan aplikasi Sisumaker kepada seluruh jajaran Lapas Sarolangun. Aplikasi Sisumaker sendiri merupakan singkatan dari Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar yang dikoordinir oleh Pusat Data dan Informasi Kemenkumham. Pengelolaan persuratan dengan aplikasi Sisumaker meliputi surat masuk, surat keluar, nota dinas, agenda, dan pesan. Sisumaker dikembangkan dan diselenggarakan di lingkungan Kemenkumham melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor: M.HH-01.TI.03.02 Tahun 2018. Di Lapas Sarolangun, Sisumaker mulai disosialisasikan pada pertengahan Januari 2019 dan mulai aktif digunakan pada awal Februari 2019. Adanya aplikasi Sisumaker sangat membantu para pejabat struktural dalam memantau arus surat masuk dan keluar meskipun sedang melakukan perjalanan dinas. Cukup dengan menggunakan smartphone atau tablet, arus surat masuk dan keluar bisa dipantau melalui akun Sisumaker milik masing-masing pejabat dengan catatan harus terkoneksi dengan jaringan internet. Sisi pembeda antara surat Sisumaker dan non Sisumaker adalah barcode dimana setiap surat yang didistribusikan melalui Sisumaker otomatis akan diberikan barcode sejajar dengan tanda tangan pejabat berwenang. Apabila di-scan menggunakan barcode reader atau barcode scanner, nantinya akan menampilkan sebuah tautan yang mengarah kepada sebuah laman yang berisi ringkasan surat yang bersangkutan.     Kontributor: Lapas Sarolangun