Denny: Pengamanan di Lapas Sudah Seusai Prosedur
Penulis : Icha Rastika | Sabtu, 23 Maret 2013 | 14:39 WIB
Â
RODERICK ADRIAN MOZESWakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana
TERKAIT:
Penulis : Icha Rastika | Sabtu, 23 Maret 2013 | 14:39 WIB
Â
RODERICK ADRIAN MOZESWakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menyatakan, penjagaan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta sudah sesuai prosedur. Namun, pihaknya tidak dapat menghindari insiden penyerangan yang dilakukan sekelompok orang bersenjata pada Sabtu (23/3/2013) dini hari. Dalam peristiwa ini, sebanyak empat tahanan tewas karena ditembak pelaku penyerangan.
“Semua SOP (standar operasional prosedur) itu lengkap, termasuk pengamanan di Lapas. Tapi, dalam insiden semacam ini, petugas kami bukan tidak bertahan,†ujar Denny.
Dia mengatakan, petugas penjaga lapas saat itu berada di bawah ancaman senjata sehingga sulit untuk menghalau kedatangan kelompok bertopeng tersebut.
Meskipun, kata Denny, petugas lapas sendiri dilengkapi senjata dalam melakukan pengamanan. “Kan lihat sendiri petugas kami bertahan untuk tidak menunjukkan di mana selnya, itu realita di lapangan. Teman-teman di lapas sudah melakukan SOP yang sesuai,†ucap Denny.
“Tetap, kalau dalam situasi semacam ini, siapa yang dihadapi, tentu tidak semudah yang dibayangkan,†ujar Denny lagi.
Seperti diketahui, penyerangan di Lapas Sleman menewaskan empat tahanan. Keempat tahanan itu merupakan pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI AD Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso. Akibat penganiayaan di Hugo Café tersebut, Santoso meninggal beberapa waktu lalu.
Salah satu dari empat tahanan tersebut, yakni Yohanes Juan Manbait atau Juan merupakan anggota Polrestabes Yogyakarta. Ketiga tahanan lainnya adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Angel Sahetapi alias Deki.
Penyerangan di Lapas Cebongan ini berawal saat sekelompok orang bersenjata dan bertopeng memaksa masuk ke dalam Lapas melalui pintu portir dengan mendongkan senjata. Kelompok orang tak dikenal itu mencari kamar empat tahanan tersebut. Setelah menemukan kamar empat tahanan pelaku penganiayaan itu, kelompok bertopeng ini langsung menembak empat tahanan tersebut hingga tewas.
Aksi mereka juga melukai lima petugas Lapas. Dua dari lima petugas tersebut, yakni Widiatmana dan Supratikno mengalami luka cukup parah sehingga perlu dirawat di rumah sakit. Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi mengatakan, dua orang petugas ini sudah kembali ke Lapas untuk dimintai keterangan.
Terkait penyerangan ini, Denny juga mengungkapkan ada dugaan pelaku berkaitan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dugaan itu muncul mengingat empat tahanan yang diserang adalah pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI AD Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso.
Menurut Denny, insiden penganiayaan terhadap anggota TNI itulah yang mungkin melatarbelakangi penyerangan di Lapas Sleman dini hari tadi. “Karena insiden sebelumnya yang melatarbelakangi, ada anggota Kopassus meninggal sehingga ada yang mengarah ke sana,†ujarnya.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2013/03/23/14394494/Denny.Pengamanan.di.Lapas.Sudah.Seusai.Prosedur
What's Your Reaction?
Penulis : Icha Rastika | Sabtu, 23 Maret 2013 | 14:39 WIB
Â
RODERICK ADRIAN MOZESWakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana
TERKAIT:
Penulis : Icha Rastika | Sabtu, 23 Maret 2013 | 14:39 WIB
Â
RODERICK ADRIAN MOZESWakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana
TERKAIT:
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2013/03/23/14394494/Denny.Pengamanan.di.Lapas.Sudah.Seusai.Prosedur
What's Your Reaction?






