Deteksi Dini Cegah HIV/AIDS di Rutan Barabai

 Barabai, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan deteksi dini pencegahan penyakit HIV/AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di aula dan poliklinik Rutan Barabai, Selasa (13/11). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan yang diketuai Bambang Sutiharjo selaku Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan dibantu oleh 13 petugas dari Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, Dinkes Hulu Sungai Tengah, dan Puskesmas Barabai. “Terima kasih kepada Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah karena selama ini telah menjalin kemitraan yang baik dengan kami,” tutur Kepala Rutan Barabai, Agung Supriyanto. [caption id="attachment_68759" align="aligncenter" width="300"] Deteksi Dini Cegah HIV/AIDS di Rutan Barabai

 Barabai, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan deteksi dini pencegahan penyakit HIV/AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di aula dan poliklinik Rutan Barabai, Selasa (13/11). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan yang diketuai Bambang Sutiharjo selaku Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan dibantu oleh 13 petugas dari Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, Dinkes Hulu Sungai Tengah, dan Puskesmas Barabai. “Terima kasih kepada Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah karena selama ini telah menjalin kemitraan yang baik dengan kami,” tutur Kepala Rutan Barabai, Agung Supriyanto. [caption id="attachment_68759" align="aligncenter" width="300"] deteksi dini HIV/AIDS[/caption] Selain itu, ia juga berharap kerjasama antara Rutan Barabai dan dinkes selalu terjalin dengan baik dan dapat terealisasi, baik berupa upaya pencegahan, pengobatan, maupun perawatan terhadap WBP di Rutan Barabai. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pengenalan dan upaya pencegahan HIV/AIDS. Mursalin selaku narasumber menyebut Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan data terbanyak penderita HIV/AIDS di wilayah Kalimantan Selatan meskipun belum ada catatan penderita yang meninggal dunia. Untuk itu, pihaknya melakukanpencegahan, salah satunya di Rutaan Barabai dengan melakukan skrinning pemeriksaan darah kepada 100 WBP. “Semoga ini dapat menjadi langkah pencegahan agar angka penderita HIV/AIDS bisa berkurang,” harapnya.     Kontributor: Rutan Barabai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0