Di Lapas Malabero, Warga Binaan Ciptakan Miniatur Pesawat

kupasbengkulu.com – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Malabero Bengkulu, tampilkan pameran kerajinan tangan dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke 69, Minggu (17/8/2014). Dijelaskan Haryadi Kepala Divisi Pembinaan  dan Kerja lapas, kerajinan yang dibuat oleh para napi berupa miniatur pesawat, rumah Fatmawati, tabot, becak, gelas, motor, perahu, dan lampu. Kerajinan tersebut dibuat dengan bahan baku kayu dan bambu. ”Ini merupakan hasil karya para napi selama ditahan disini, mereka kita bina agar mempunyai kreatifitas,” kata Haryadi, Minggu (17/8/2014). Ia menambahkan, awalnya ada lima napi yang mengerjakan kerajinan  tangan tersebut, namun saat ini cuma 2 napi yang meneruskan kerajinan  ini, dikarenakan tiga lainnya telah bebas. ”Mulanya diajarkan oleh salah seorang napi Hilal, yaitu napi narkoba. Kemudian dikembangkan dan diajarkan kepada napi lainnya,” jelas dia. Hilal sebagai pengerajin pertama menambahkan, harga yang ditaw

Di Lapas Malabero, Warga Binaan Ciptakan Miniatur Pesawat
kupasbengkulu.com – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Malabero Bengkulu, tampilkan pameran kerajinan tangan dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke 69, Minggu (17/8/2014). Dijelaskan Haryadi Kepala Divisi Pembinaan  dan Kerja lapas, kerajinan yang dibuat oleh para napi berupa miniatur pesawat, rumah Fatmawati, tabot, becak, gelas, motor, perahu, dan lampu. Kerajinan tersebut dibuat dengan bahan baku kayu dan bambu. ”Ini merupakan hasil karya para napi selama ditahan disini, mereka kita bina agar mempunyai kreatifitas,” kata Haryadi, Minggu (17/8/2014). Ia menambahkan, awalnya ada lima napi yang mengerjakan kerajinan  tangan tersebut, namun saat ini cuma 2 napi yang meneruskan kerajinan  ini, dikarenakan tiga lainnya telah bebas. ”Mulanya diajarkan oleh salah seorang napi Hilal, yaitu napi narkoba. Kemudian dikembangkan dan diajarkan kepada napi lainnya,” jelas dia. Hilal sebagai pengerajin pertama menambahkan, harga yang ditawarkan dalam penjualan kerajinan tersebut beragam, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu, tergantung dari berapa banyak bahan yang digunakan. ”Dari hasil penjualan ini akan dijadikan uang kas tabungan bagi para napi,” pungkas Hilal.(yee)   Sumber: http://kupasbengkulu.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0