Dialog di Rutan Samarinda Serap Aspirasi WBP

Samarinda, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda menggelar dialog dengan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (4/7) lalu. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan tersebut juga untuk menyerap aspirasi WBP dan hal-hal lainnya. Dalam kesempatan tesebut, hadir Kepala Rutan Samarinda, RM. Kristyo Nugroho, didampingi Muhammad selaku Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja, Sariyanto selaku Kasubsi Pengelolaan, serta Diaz Arthur Armando yang menjabat Kasubsi Pelayanan Tahanan. “WBP agar tetap menjaga perilaku yang baik sehingga tercipta situasi yang kondusif. Jauhi narkoba karena merusak tatanan bermasyarakat dan bernegara,” pesan Kristyo. Tak lupa ia meminta para WBP agar tetap rajib neribadah agar Tuhan memberikan hidayat kepada hambanya, khususnya yang sedang menjalani hukuman di rutan. Momen itu juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dari pihak pengelola koperasi rutan, yakni PT. AVA yang bekerja sama d

Dialog di Rutan Samarinda Serap Aspirasi WBP
Samarinda, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda menggelar dialog dengan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (4/7) lalu. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan tersebut juga untuk menyerap aspirasi WBP dan hal-hal lainnya. Dalam kesempatan tesebut, hadir Kepala Rutan Samarinda, RM. Kristyo Nugroho, didampingi Muhammad selaku Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja, Sariyanto selaku Kasubsi Pengelolaan, serta Diaz Arthur Armando yang menjabat Kasubsi Pelayanan Tahanan. “WBP agar tetap menjaga perilaku yang baik sehingga tercipta situasi yang kondusif. Jauhi narkoba karena merusak tatanan bermasyarakat dan bernegara,” pesan Kristyo. Tak lupa ia meminta para WBP agar tetap rajib neribadah agar Tuhan memberikan hidayat kepada hambanya, khususnya yang sedang menjalani hukuman di rutan. Momen itu juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dari pihak pengelola koperasi rutan, yakni PT. AVA yang bekerja sama dengan Rutan Samarinda dengan meluncurkan kartu ePAS CARD. Kartu ini berfungsi sebagai sarana untuk berbelanja di kantin rutan. Di dalam kartu itu terdapat nominal saldo yang diperoleh dengan cara keluarga WBP yang berada di luar mentransfer uang ke nomor rekening yang ditetapkan. “Semua ini dimaksudkan untuk mengurangi perederan uang di dalam Rutan Samarinda sehingga dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Kristyo. Setelah pemaparan perihal ePAS CARD, acara dilanjutkan dengaj pengarahan dari Kasubsie Pelayanan Tahanan, Diaz Arthur Armando. Ia menjelaskan dan memaparkan perihal pemberian Remisi Khusus (RK) Idul Fitri secara online. “Kami sudah semaksimal mungkin dalam mengusulkan RK bagi WBP yang telah memenuhi syarat ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan TImur,” urainya. Meskipun tidak semua usulan remisi disetujui, tapi ia memberi harapan dan kepastian bahwa pihak rutan akan mengajukan remisi susulan. Pernyataan tersebut pun disambut dengan tepuk tangan dan rasa gembira dari WBP.     Kontributor: Rahmat Hidayat

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0