Dikunjungi UNAFEI, Lapas Salemba Beberkan Pembinaan WBP

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Salemba menerima kunjungan dari United Nations Asia and Far East Institute (UNAFEI), Selasa (13/3). Pada kesempatan itu, Kepala Lapas (Kalapas) Salemba, Yudi Suseno, beserta jajarannya dan Kepala Seksi Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Deddy Edward Eka Saputra, menyambut kedatangan oleh Prof. Fumiko Akashi dari UNAFEI. Kunjungan tersebut diawali penjelasan tentang petunjuk melewati body scanner bagi para pengunjung yang berkunjung ke lapas oleh Kalapas Salemba kepada Prof. Fumiko Akashi. Rombongan kemudian mengujungi griya belajar Ki Hajar Dewantara, bengkel kerja, tempat ibadah, poliklinik, rawat inap, fasilitas layanan self service, hingga ke dapur lapas. Dipraktikkan pula penggunaan layanan informasi self service kepada Prof. Fumiko Akashi. "Fasilitas tersebut untuk mengetahui profil setiap WBP sehingga mempermudah pendataan, melihat lam

Dikunjungi UNAFEI, Lapas Salemba Beberkan Pembinaan WBP
Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Salemba menerima kunjungan dari United Nations Asia and Far East Institute (UNAFEI), Selasa (13/3). Pada kesempatan itu, Kepala Lapas (Kalapas) Salemba, Yudi Suseno, beserta jajarannya dan Kepala Seksi Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Deddy Edward Eka Saputra, menyambut kedatangan oleh Prof. Fumiko Akashi dari UNAFEI. Kunjungan tersebut diawali penjelasan tentang petunjuk melewati body scanner bagi para pengunjung yang berkunjung ke lapas oleh Kalapas Salemba kepada Prof. Fumiko Akashi. Rombongan kemudian mengujungi griya belajar Ki Hajar Dewantara, bengkel kerja, tempat ibadah, poliklinik, rawat inap, fasilitas layanan self service, hingga ke dapur lapas. Dipraktikkan pula penggunaan layanan informasi self service kepada Prof. Fumiko Akashi. "Fasilitas tersebut untuk mengetahui profil setiap WBP sehingga mempermudah pendataan, melihat lama hukuman yang dijalani, waktu pemberian remisi, dan hak-hak WBP lainnya,” ungkap Yudi. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa produksi di bengkel kerja dilakukan berdasarkan pesanan dan income yang dihasilkan akan masuk ke kas negara sebagai PNBP. Adapun kegiatan dibengkel kerja dimulai dari pukul 08.00 s/d 18.00 WIB. [caption id="attachment_57840" align="aligncenter" width="300"] peninjauan budidaya perikanan[/caption] “Pemberian makan dan minuman kepada WBP sangat dipikirkan takaran gizi dan kebersihannya,” tambah Kalapas. Pada kesempatan itu, Prof. Fumiko Akashi menjelaskan hal serupa diterapkan di Jepang. “Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui fasilitas dan kegiatan apa saja yang ada dalam lapas serta sebagai sarana tukar informasi antara UNAFEI Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” terangnya. Diakhir kunjungannya, Prof. Fumiki Akashi bersama Kalapas Salemba berkesempatan melihat budidaya ikan di lapas tersebut. "Ikan yang dibudidayakan sebagian dijual dan sebagian dimakan, “ ungkap Yudi. Ia mengaku senang dengan adanya kunjungan ini sehingga dapat memperkenalkan Lapas Salemba ke dunia internasional. “Semoga pertemuan dan tukar informasi ini dapat memberikan hal positif bagi Lapas Salemba dan UNAFEI,” harap Kalapas.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
1
angry
0
sad
0
wow
0