Ditjen PAS lakukan Monev Bimbingan Klien High Risk

Solo, INFO_PAS – Direktur Bina Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Bimkemas) serta Direktur Informasi dan Komunikasi (Infokom) melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi bimbingan klien high risk Kota Solo pada 17-18 Juli 2014.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evaluasi terhadap implementasi dari pedoman pembimbingan bagi klien high risk sebagaimana kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dengan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP).
“Pembimbingan terhadap klien high risk didasarkan kepada penguatan peran serta masyarakat/comunity bas
Solo, INFO_PAS – Direktur Bina Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Bimkemas) serta Direktur Informasi dan Komunikasi (Infokom) melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi bimbingan klien high risk Kota Solo pada 17-18 Juli 2014.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evaluasi terhadap implementasi dari pedoman pembimbingan bagi klien high risk sebagaimana kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dengan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP).
“Pembimbingan terhadap klien high risk didasarkan kepada penguatan peran serta masyarakat/comunity base oriented sehingga proses Sistem Pemasyarakatan dapat dijalankan secara utuh dengan melibatkan tiga pilar, yakni petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan, dan masyarakat,†ujar Direktur Bina Bimkemas, Priyadi.
Sementara itu, Ajub Suratman selaku Direktur Infokom mengatakan pedoman pembimbingan klien high risk berorientasi kepada idiologi, psikososial, dan kewirausahaan. “Kegiatan ini mencoba mengevaluasi model pembimbingan klien high risk dalam bentuk kewirausahaan sosial dengan jenis usaha rumah makan "dapur bistik" dan usaha timbangan,†tutur Ajub. (IR)
Penulis: Ali Muhammad
What's Your Reaction?
Solo, INFO_PAS – Direktur Bina Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Bimkemas) serta Direktur Informasi dan Komunikasi (Infokom) melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi bimbingan klien high risk Kota Solo pada 17-18 Juli 2014.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evaluasi terhadap implementasi dari pedoman pembimbingan bagi klien high risk sebagaimana kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dengan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP).
“Pembimbingan terhadap klien high risk didasarkan kepada penguatan peran serta masyarakat/comunity bas

Solo, INFO_PAS – Direktur Bina Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Bimkemas) serta Direktur Informasi dan Komunikasi (Infokom) melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi bimbingan klien high risk Kota Solo pada 17-18 Juli 2014.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evaluasi terhadap implementasi dari pedoman pembimbingan bagi klien high risk sebagaimana kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dengan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP).
“Pembimbingan terhadap klien high risk didasarkan kepada penguatan peran serta masyarakat/comunity base oriented sehingga proses Sistem Pemasyarakatan dapat dijalankan secara utuh dengan melibatkan tiga pilar, yakni petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan, dan masyarakat,†ujar Direktur Bina Bimkemas, Priyadi.
Sementara itu, Ajub Suratman selaku Direktur Infokom mengatakan pedoman pembimbingan klien high risk berorientasi kepada idiologi, psikososial, dan kewirausahaan. “Kegiatan ini mencoba mengevaluasi model pembimbingan klien high risk dalam bentuk kewirausahaan sosial dengan jenis usaha rumah makan "dapur bistik" dan usaha timbangan,†tutur Ajub. (IR)
Penulis: Ali Muhammad
What's Your Reaction?






