DS Mendapatkan Dampingan dari Bapas

SURYA Online, GRESIK – Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan DS (17), warga warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ujungpangkah, siswa SMA Kanjeng Sepuh, Kecamatan Sidayu, kelas dua, ini menjadi perhatian Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I, Surabaya. Bapas mendampingi kasus DS untuk memberikan keterangan terkait kondisi lingkungan, lingkungan sekolah, sampai kondisi keluarga. “Bapas berhak memberikan pendampingan terhadap kasus anak yang terlibat masalah hukum. Misalnya dalam kasus yang menyangkat DS ini memberikan keterangan kepada Hakim, Jaksa, dan Polisi dalam mengambil putusan. Misalnya dari segi lingkungan DS di rumah, di sekolah sampai di masyarakat,” kata Tri Pramoedjo Kasi Bimbingan Klien anak, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I, Surabaya, Kamis (30/10/2014). Menurut Tri, selama di Sekolahan DS wajar-wajar saja. “Bolos saat telat membayar SPP. Kalau bolos pelajaran tidak,” imbuhnya. Sementara untuk di lingkungan rumah tangga, DS juga hidap wajar. “Banyak teman ngopi. Biasa-biasa saja. Sementara untuk pendidikan di rumah tangga DS sering mendapat perlakuan keras dari orang tua,” katanya. Sumber : surya.co.id