Dua Napi Kabur Ditangkap
Dua napi Rumah Tahanan (Rutan) Gianyar yang sempat kabur, Selasa (24/1) kemarin, berhasil ditangkap petugas Rutan Gianyar. Pengejaran oleh petugas Rutan Gianyar berhasil menangkap Kadek Waryana alias Kadek Bola (23) asal Kuta, Badung dan Ngakan Putu Agus Hadi Nata alias Ngakan Tison (28) asal Banjar Sala, Pejeng, Gianyar.
Kadek Bola ditangkap di kawasan Jalan I.B. Mantra Denpasar pukul 09.30 wita. Sedangkan Ngakan Tison ditangkap pukul 12.30 wita, di kawasan Sidan, Gianyar. Sukses Kepala Rutan Gianyar, Made Suwendra, setelah dilakukan pencarian sejak Senin malam.
Terhadap kedua napi yang kabur, pihak rutan akan memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan. Sesuai dengan tata tertib rutan, sanksi diberikan barupa tutup sunyi. Hak keduanya ditiadakan dua minggu seperti menerima kunjungan, ruang gerak di sel, hak program pembinaan dicabut, dan yang lainnya.
Sedangkan sanksi internal, sudah pasti nanti ada proses. Sanksi petugas dalam hal ini menunggu instruksi dari kantor wi
Dua napi Rumah Tahanan (Rutan) Gianyar yang sempat kabur, Selasa (24/1) kemarin, berhasil ditangkap petugas Rutan Gianyar. Pengejaran oleh petugas Rutan Gianyar berhasil menangkap Kadek Waryana alias Kadek Bola (23) asal Kuta, Badung dan Ngakan Putu Agus Hadi Nata alias Ngakan Tison (28) asal Banjar Sala, Pejeng, Gianyar.
Kadek Bola ditangkap di kawasan Jalan I.B. Mantra Denpasar pukul 09.30 wita. Sedangkan Ngakan Tison ditangkap pukul 12.30 wita, di kawasan Sidan, Gianyar. Sukses Kepala Rutan Gianyar, Made Suwendra, setelah dilakukan pencarian sejak Senin malam.
Terhadap kedua napi yang kabur, pihak rutan akan memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan. Sesuai dengan tata tertib rutan, sanksi diberikan barupa tutup sunyi. Hak keduanya ditiadakan dua minggu seperti menerima kunjungan, ruang gerak di sel, hak program pembinaan dicabut, dan yang lainnya.
Sedangkan sanksi internal, sudah pasti nanti ada proses. Sanksi petugas dalam hal ini menunggu instruksi dari kantor wilayah, sebagaimana diatur dalam ketentuan kepegawaian.
Di sisi lain, dalam hal pengamanan dan pengawasan, bagi Suwendra ada hikmahnya. Rutan Gianyar dalam hal ini akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Kaburnya kedua napi ini menjadi pengalaman yang berharga bagi pihak rutan terutama para pegawai yang tentunya harus konsisten dalam melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, dua tahanan tersebut kabur sekitar pukul 16.00 wita. Kaburnya kedua tahanan itu setelah berhasil memanfaatkan kelemahan petugas Rutan Gianyar. Kedua tahanan kabur dengan meloncat tembok rutan pada sisi timur.
Saat melarikan diri, sekitar 30 menit semua tahanan dikeluarkan dari sel untuk diberikan waktu makan, mandi, dan sembahyang. Dirinya sama sekali tak menyangka, jika rutan yang selama ini dijaga ketat berhasil dibobol oleh dua warga binaan tersebut.
''Saat tahanan lari, Rutan Gianyar dijaga oleh delapan petugas. Enam orang merupakan petugas jaga, satu wanita, dan piket,'' jelas Suwendra. (kmb16)
Sumber:
www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=2&id=61420