Ferdinand Ancam Pecat Pegawai Lapas

Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau Ferdinand Siagian menegaskan akan memecat pegawai yang terbukti terlibat peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan. "Tidak ada toleransi. Terbukti langsung kami pecat," kata Ferdinand di Pekanbaru, Senin . Ancaman Ferdinand itu merespons terungkapnya tiga narapidana Lapas Klas IIA Bengkalis yang tertangkap tangan memiliki 16 paket sabu-sabu. Ketiga napi itu masing-masing SG (26), CPP alias Charles (33), dan FH (34) diduga kuat sebagai jaringan pengedar narkoba di dalam Lapas. Menurut Ferdinand, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk mendalami temuan narkoba yang dimiliki oleh napi kasus narkotika tersebut. Ia menduga tidak tertutup kemungkinan peredaran narkoba di dalam Lapas Klas IIA Bengkalis ada andil oknum pegawainya. "Makanya kami akan turun dan pastikan ke Bengkalis secepatnya," tegas Ferdinand. Untuk langkah awal, lanjutnya, Kemenkumham memastikan bahwa ketiga napi

Ferdinand Ancam Pecat Pegawai Lapas
Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau Ferdinand Siagian menegaskan akan memecat pegawai yang terbukti terlibat peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan. "Tidak ada toleransi. Terbukti langsung kami pecat," kata Ferdinand di Pekanbaru, Senin . Ancaman Ferdinand itu merespons terungkapnya tiga narapidana Lapas Klas IIA Bengkalis yang tertangkap tangan memiliki 16 paket sabu-sabu. Ketiga napi itu masing-masing SG (26), CPP alias Charles (33), dan FH (34) diduga kuat sebagai jaringan pengedar narkoba di dalam Lapas. Menurut Ferdinand, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk mendalami temuan narkoba yang dimiliki oleh napi kasus narkotika tersebut. Ia menduga tidak tertutup kemungkinan peredaran narkoba di dalam Lapas Klas IIA Bengkalis ada andil oknum pegawainya. "Makanya kami akan turun dan pastikan ke Bengkalis secepatnya," tegas Ferdinand. Untuk langkah awal, lanjutnya, Kemenkumham memastikan bahwa ketiga napi tersebut akan mendapatkan hukuman setimpal atas aksi nekatnya tersebut. "Selanjutnya kami akan lakukan pengetatan pengawasan," ujarnya. Selama kepepimpinannya, Ferdinand mengatakan Kanwil Kemenkumham Riau telah memecat empat orang pegawainya serta merehabilitasi 19 orang lainnya. Mereka yang dipecat karena terbukti tidak berubah setelah diberi kesempatan untuk sembuh dari pengaruh narkoba dan berpotensi mengacaukan pengawasan Lapas. Sumber : suarakarya.id  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0