Gandeng DP3AKB, Rutan Balikpapan Tingkatkan Kualitas Hidup WBP

Balikpapan, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan menggandeng Pemerintah Kota Balikpapan demi meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya WBP perempuan. Pencanangan kerja sama tersebut pada Rabu (17/7) turut dihadiri Walikota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB), Koordinator ESQ Kota Balikpapan, Pembina Yayasan Borneo Solidaritas Sosial (BOSS), serta pejabat struktural, petugas, dan WBP perempuan Rutan Balikpapan. Pelaksana Tugas Kepala Rutan Balikpapan, Sumaryo, menerangkan kerja sama tersebut meliputi SKB Balikpapan Selatan tentang program Paket A, B, dan C, kerja sama dengan Astra Grup wilayah Balikpapan terkait pelatihan dan produksi menjahit kain majun, serta pendampingan konseling  dari Puspaga yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam sebulan  . “Terima kasih kepada DP3AKB atas ketulusan dan keikhlasan untuk meningkatkan

Gandeng DP3AKB, Rutan Balikpapan Tingkatkan Kualitas Hidup WBP
Balikpapan, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan menggandeng Pemerintah Kota Balikpapan demi meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya WBP perempuan. Pencanangan kerja sama tersebut pada Rabu (17/7) turut dihadiri Walikota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB), Koordinator ESQ Kota Balikpapan, Pembina Yayasan Borneo Solidaritas Sosial (BOSS), serta pejabat struktural, petugas, dan WBP perempuan Rutan Balikpapan. Pelaksana Tugas Kepala Rutan Balikpapan, Sumaryo, menerangkan kerja sama tersebut meliputi SKB Balikpapan Selatan tentang program Paket A, B, dan C, kerja sama dengan Astra Grup wilayah Balikpapan terkait pelatihan dan produksi menjahit kain majun, serta pendampingan konseling  dari Puspaga yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam sebulan  . “Terima kasih kepada DP3AKB atas ketulusan dan keikhlasan untuk meningkatkan taraf hidup layak bagi WBP,” ujar Sumaryo. Sri Wahyuningsih selaku Kepala DP3AKB menyambut baik dilaksanakannya kerja sama ini sebagai bentuk perhatian kepada WBP perempuan di rutan yang pada hakikatnya tetap memiliki hak untuk  hidup secara layak, mendapatkan bimbingan, serta pelatihan keterampilan sebagai modal untuk menjalani kehidupan setelah menjalani pidana. “Saya berpesan WBP setelah bebas agar dapat menjaga perilaku baik untuk bermasyarakat,” tuturnya. Selanjutnya, acara berlanjut dengan pemberian materi ESQ serta pemanfaatan barang bekas untuk bisa menghasilkan karya pelatihan keterampilan yang bernilai ekonomis dari limbah rumah tangga berupa plastik oleh Yayasan BOSS.     Kontributor: Galih Wicaksono

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0