BENGKALIS, GORIAU.COM - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bengkalis membuat gebrakan dengan membuka kegiatan pendidikan paket B dan C. Kegiatan yang baru dimulai sejak pertengahan Februari kemarin, mendapat dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Kepala LP Bengkalis, Bawon BcIP SH kepada wartawan mengatakan, dibukanya kegiatan pendidikan paket B dan C ini tidak lama setelah dirinya menjabat Kepala LP Bengkalis. Hal itu dilatarbelakangi adanya warga binaan yang masih berusia sekolah dan dijamin haknya oleh undang-undang untuk mendapatkan pendidikan.
''Undang-Undang Dasar kita mengatur bahwasanya setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Mereka karena kondisi memang tidak mungkin mengikuti sekolah secara biasa. Makanya kita buka kegiatan pendidikan agar hak-hak mereka tetap terpenuhi,'' ujar Bawon yang baru menjabat Kalapas Bengkalis.
Awalnya pendidikan paket tersebut diprioritaskan bagi warga binaan usia sekolah yang drop out. Namun ternyata jumlahnya sedikit, sehingga ditambah dengan warga binaan lain yang berusia dewasa. Tidak mengherankan, dalam satu kelas bercampur warga binaan yang masih remaja dan ada pula yang sudah dewasa.
Saat kunjungan tim dari Dinas Pendidikan kemarin yang dikoordinir oleh Kasi PLS Lindawati, tampak warga binaan belajar dengan masih menggunakan pakaian bebas. Sebagian ada yang masih usia sekolah, tapi ada pula yang sudah dewasa. Menurut salah seorang tutor, Eka, program pendidikan di LP Bengkalis dibagi dua yaitu paket B dan C dengan waktu pembelajaran dilakukan secara bergantian. Adapun jumlah warga binaan yang mengikuti paket B sebanyak 29 orang sementara paket C lebih 50 orang.
Dalam kunjungan tersebut, Bawon menyampaikan harapan yang besar agar program pendidikan paket tersebut memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para warga binaan. Status yang disandang saat ini hendaknya tidak menjadi hambatan untuk terus belajar.
''Ke depan mudah-mudahan warga binaan yang belajar ini bisa mendapatkan pakaian seragam,'' ujarnya.(jfk)
Sumber
BENGKALIS, GORIAU.COM - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bengkalis membuat gebrakan dengan membuka kegiatan pendidikan paket B dan C. Kegiatan yang baru dimulai sejak pertengahan Februari kemarin, mendapat dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Kepala LP Bengkalis, Bawon BcIP SH kepada wartawan mengatakan, dibukanya kegiatan pendidikan paket B dan C ini tidak lama setelah dirinya menjabat Kepala LP Bengkalis. Hal itu dilatarbelakangi adanya warga binaan yang masih berusia sekolah dan dijamin haknya oleh undang-undang untuk mendapatkan pendidikan.
''Undang-Undang Dasar kita mengatur bahwasanya setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Mereka karena kondisi memang tidak mungkin mengikuti sekolah secara biasa. Makanya kita buka kegiatan pendidikan agar hak-hak mereka tetap terpenuhi,'' ujar Bawon yang baru menjabat Kalapas Bengkalis.
Awalnya pendidikan paket tersebut diprioritaskan bagi warga binaan usia sekolah yang drop out. Namun ternyata jumlahnya sedikit, sehingga ditambah dengan warga binaan lain yang berusia dewasa. Tidak mengherankan, dalam satu kelas bercampur warga binaan yang masih remaja dan ada pula yang sudah dewasa.
Saat kunjungan tim dari Dinas Pendidikan kemarin yang dikoordinir oleh Kasi PLS Lindawati, tampak warga binaan belajar dengan masih menggunakan pakaian bebas. Sebagian ada yang masih usia sekolah, tapi ada pula yang sudah dewasa. Menurut salah seorang tutor, Eka, program pendidikan di LP Bengkalis dibagi dua yaitu paket B dan C dengan waktu pembelajaran dilakukan secara bergantian. Adapun jumlah warga binaan yang mengikuti paket B sebanyak 29 orang sementara paket C lebih 50 orang.
Dalam kunjungan tersebut, Bawon menyampaikan harapan yang besar agar program pendidikan paket tersebut memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para warga binaan. Status yang disandang saat ini hendaknya tidak menjadi hambatan untuk terus belajar.
''Ke depan mudah-mudahan warga binaan yang belajar ini bisa mendapatkan pakaian seragam,'' ujarnya.(jfk)
Sumber
