Kepala Rutan Bangli, Dedi Setiawan menyampaikan bahwa kehadiran tokoh inspiratif kenamaan di Bali ini dapat mengurangi beban para wargabinaan untuk bisa menjalani hari-hari di balik jeruji besi. “Mereka semua bukanlah penjahat, namun hanya orang-orang tersesat, belum terlambat untuk bertaubat,” ujar Dedi saat menyambut kehadiran rombongan Gede Prama. Sementara itu Gede Prama menyampaikan bahwa kegiatan meditasi kedamaian dan ketenangan ini mampu menambah kekuatan dan ketabahan wargabinaan selama menjalani hari-hari mereka dalam menjalani masa pidana. “Kami berharap kehadiran kami bisa menghibur dan membebaskan diri dari rasa bersalah,” ujar Gede Prama. Nama Gede Prama sudah tidak asing lagi sebagai guru spiritual sekaligus sebagai motivator yang mencerahkan di wilayah pulau Dewata, Bali. Hadir pada acara tersebut Kepala Rutan Bangli, pejabat struktural, pegawai, WBP serta beberapa kelompok yoga dan meditasi di Bali. Acara ini berhasil memukau dan menghipnotis seluruh peserta yang hadir. Beberapa WBP meneteskan air mata haru namun pula dihiasi senyum-senyum kebahagiaan Dengan dipandu pria kelahiran Singaraja, Bali Utara, 50 tahun yang lalu ini, acara dikemas dengan amat atraktif diisi dengan ceramah, bernyanyi bersama, menghibur dan melegakan hati, meditasi serta tanya jawab dan curhat dari peserta yang hadir. “Berjalanlah kedalam diri temukan dan ukirlah jejak-jejak makna,” pungkasnya. (AH)   Kontributor: Pertamawati Armony