GEGER PAKET MENCURIGAKAN

MADIUN – Petugas Lapas Klas 1A Madiun siang kemarin (23/7) dibuat sibuk. Itu setelah menerima paket dari kantor pos yang ditujukan kepada Supriyadi, narapidana kasus narkoba. Pasalnya, isi kiriman itu tidak hanya makanan, tapi juga sekantong plastik ukuran seperempat kilo berisi bubuk halus.   Petugas lapas setempat yang curiga langsung mengecek serbuk dalam kantong plastik itu. Kecurigaan kian menguat ketika narapidana penerima paket tidak dapat memberikan keterangan jelas seputar barang tersebut. ‘’Bubuknya halus, warnanya kehijauan. Kami tanya pada yang bersangkutan katanya jamu. Tapi jamu apa juga tidak tahu,’’ ungkap Kalapas Klas 1A Madiun Pargiyono.   Saat diperiksa, bubuk tersebut mengeluarkan aroma tidak biasa. Keberadaan bubuk menyerupai tepung itu lantas dilaporkan lebih lanjut kepada Satuan Narkoba Polres Madiun Kota. ‘’Karena tidak memiliki alat untuk memastikan itu bubuk apa, akhirnya kami berkordinasi dengan
GEGER PAKET MENCURIGAKAN

MADIUN – Petugas Lapas Klas 1A Madiun siang kemarin (23/7) dibuat sibuk. Itu setelah menerima paket dari kantor pos yang ditujukan kepada Supriyadi, narapidana kasus narkoba. Pasalnya, isi kiriman itu tidak hanya makanan, tapi juga sekantong plastik ukuran seperempat kilo berisi bubuk halus.   Petugas lapas setempat yang curiga langsung mengecek serbuk dalam kantong plastik itu. Kecurigaan kian menguat ketika narapidana penerima paket tidak dapat memberikan keterangan jelas seputar barang tersebut. ‘’Bubuknya halus, warnanya kehijauan. Kami tanya pada yang bersangkutan katanya jamu. Tapi jamu apa juga tidak tahu,’’ ungkap Kalapas Klas 1A Madiun Pargiyono.   Saat diperiksa, bubuk tersebut mengeluarkan aroma tidak biasa. Keberadaan bubuk menyerupai tepung itu lantas dilaporkan lebih lanjut kepada Satuan Narkoba Polres Madiun Kota. ‘’Karena tidak memiliki alat untuk memastikan itu bubuk apa, akhirnya kami berkordinasi dengan kepolisian,’’ ujarnya.   Paket mencurigakan yang ditujukan kepada Supriyadi itu dikirim oleh seseorang bernama Wahyu dari Ngunut, Tulungagung. Paket yang dikemas dalam sebuah kardus tersebut dikirim dengan cara tak lazim. Sebab, alamat tujuannya tidak tertulis ‘Lapas Klas 1A Madiun’, melainkan hanya ‘Jalan Yos Sudarso Nomor 100’.   Terpisah, Kasat Narkoba Polres Madiun Kota AKP Sukono mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut paket mencurigakan tersebut. Namun, penyelidikan yang dilakukan baru sebatas menghimpun keterangan dari narapidana penerima paket dan petugas jaga di lapas. ‘’Bubuk itu bentunya memang menyerupai serbuk jamu dan kondisinya sudah tertumbuk halus. Tapi apa pastinya serbuk itu masih perlu dicek lebih lanjut,’’ katanya.   Untuk memastikan apakah bubuk itu murni serbuk jamu atau daun ganja yang telah ditumbuk halus, polisi akan membawa paket tersebut ke Labfor Polda Jatim. ‘’Untuk kepastiannya nanti ditunggu saja, sekarang kami tak ingin berandai-andai,’’ tandasnya. (fin/isd)   Sumber : radarmadiun.info

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0