Gelar VCT Rutan Rangkasbitung Gandeng Puskesmas Rangkasbitung & Dinkes Kab. Lebak

Rangkasbitung, INFO_PAS - Guna memenuhi hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama dibidang layanan kesehatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung bekerja sama dengan Puskesmas Rangkasbitung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menggelar layanan kesehatan Voluntary Conseling Test (VCT), Senin (26/11) di Aula Rutan Rangkasbitung, Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Rutan Rangkasbitung untuk mengetahui WBP yang terjangkit HIV/AIDS, mencegah terjadinya penyebaran HIV/AIDS di rutan, serta memberi pengetahuan tentang manfaat diselenggarakannya VCT. Sebelum dilakukan tes VCT, WBP terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi kesehatan mengenai HIV/AIDS dan VCT oleh dokter Puskesmas Rangkasbitung Rangkasbitung, dr. Dini Kuswiandri. Dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Ida, menuturkan usai sosialisasi, selanjutnya adalah pra konseling dimana WBP dan petugas kesehatan saling berhadapan saat pengambilan sampel darah untuk tes HIV/AIDS. “Apabil

Gelar VCT Rutan Rangkasbitung Gandeng Puskesmas Rangkasbitung & Dinkes Kab. Lebak
Rangkasbitung, INFO_PAS - Guna memenuhi hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama dibidang layanan kesehatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung bekerja sama dengan Puskesmas Rangkasbitung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menggelar layanan kesehatan Voluntary Conseling Test (VCT), Senin (26/11) di Aula Rutan Rangkasbitung, Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Rutan Rangkasbitung untuk mengetahui WBP yang terjangkit HIV/AIDS, mencegah terjadinya penyebaran HIV/AIDS di rutan, serta memberi pengetahuan tentang manfaat diselenggarakannya VCT. Sebelum dilakukan tes VCT, WBP terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi kesehatan mengenai HIV/AIDS dan VCT oleh dokter Puskesmas Rangkasbitung Rangkasbitung, dr. Dini Kuswiandri. Dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Ida, menuturkan usai sosialisasi, selanjutnya adalah pra konseling dimana WBP dan petugas kesehatan saling berhadapan saat pengambilan sampel darah untuk tes HIV/AIDS. “Apabila ada WBP yang positif, maka akan diadakan pasca konseling sehingga mereka dapat memahami tujuan dilaksanakannya VCT tersebut,” kata dr. Ida. Tak lupa, dokter asal Majalengka ini juga mengapresiasi rekan-rekan tenaga medis dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupten Lebak yang sudah melaksanakan VCT dan memberikan layanan kesehatan terhadap 100 WBP Rutan Rangkasbitung. [caption id="attachment_69234" align="aligncenter" width="300"] sosialisasi HIV/AIDS[/caption] Hal senada disampaikan tenaga kesehatan Puskesmas Rangkasbitung dr. Dini Kuswiandri, yang mengaku senang telah memberikan layanan VCT kepada seluruh WBP Rutan Rangkasbitung. Apalagi kerja sama ini sudah berjalan baik dan rutin mengingat VCT memberikan banyak manfaat seperti sebagai informasi kesehatan diri, mencegah penyebaran HIV/AIDS, dan menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS melalui pelayanan konseling sehingga WBP dapat mudah mencegah dari penularan HIV/AIDS. “Semoga WBP di sini seluruhnya selalu menjaga kesehatannya,” harap dr. Dini. Salah seorang WBP, sebut saja NHK, mengaku sangat senang bisa mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS sehingga bisa lebih mengetahui, waspada, serta menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan terjangkitnya virus yang amat berhaya ini. “Dengan ini saya bisa mengetahui informasi kesehatan dan mawas diri agar terhindar dari HIV/AIDS. Semoga kegiatan pelayanan kesehatan ini bisa terus diadakan,” harapnya.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0