GERASA Indonesia Edukasi 12 Nilai Perdamaian Kepada Anak LPKA Kutoarjo

Kutoarjo, INFO_PAS, - Sebanyak 30 Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo mendapatkan bimbingan dan pembinaan mental dari  Yayasan Generasi Bisa (GERASA) Indonesia. Yayasan yang berfokus dalam melayani isu-isu pemulihan untuk Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH), Penyalahgunaan Narkoba dan Pecandu Narkoba, HIV dan AIDS serta pemberdayaan wanita itumemberikan pembekalan edukasi tentang dua belas (12) nilai perdamaian di Indonesia terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum, Kamis (5/9). Ketua Pusat Yayasan GERASA Indonesia, Lena, yang memaparkan, ke-12 nilai perdamaian tersebut yaitu: aku bangga jadi diri sendiri, No curiga No prasangka, Beda kebudayaan tetap berteman, beda keyakinan ga usah musuhan, laki-laki perempuan sama-sama manusia, kaya gak sombong-miskin gak minder, kalau gentelemen gak usah ngegank, indahnya perbedaan, konflik bikin kamu makin dewasa, pake otak jangan main otot, nggak gengsi ngaku salah dan nilai perdamai

GERASA Indonesia Edukasi 12 Nilai Perdamaian Kepada Anak LPKA Kutoarjo
Kutoarjo, INFO_PAS, - Sebanyak 30 Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo mendapatkan bimbingan dan pembinaan mental dari  Yayasan Generasi Bisa (GERASA) Indonesia. Yayasan yang berfokus dalam melayani isu-isu pemulihan untuk Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH), Penyalahgunaan Narkoba dan Pecandu Narkoba, HIV dan AIDS serta pemberdayaan wanita itumemberikan pembekalan edukasi tentang dua belas (12) nilai perdamaian di Indonesia terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum, Kamis (5/9). Ketua Pusat Yayasan GERASA Indonesia, Lena, yang memaparkan, ke-12 nilai perdamaian tersebut yaitu: aku bangga jadi diri sendiri, No curiga No prasangka, Beda kebudayaan tetap berteman, beda keyakinan ga usah musuhan, laki-laki perempuan sama-sama manusia, kaya gak sombong-miskin gak minder, kalau gentelemen gak usah ngegank, indahnya perbedaan, konflik bikin kamu makin dewasa, pake otak jangan main otot, nggak gengsi ngaku salah dan nilai perdamaian yang terakhir adalah nggak pelit memberi maaf. “Harapannya dengan edukasi kedua nilai perdamaian tersebut akan terbentuk karakter yang positif, jiwa leadership dan menumbuhkan toleransi kepada diri sendiri dan orang lain, tuturnya. Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kutoarjo, Rini Astuti mewakili Kepala LPKA menyampaikan harapan agar Anak LPKA Kutoarjo bisa belajar banyak hal tentang arti dan penerapan nilai-nilai perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.***     Kontributor: Humas LPKA Kutoarjo/DW

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0