Guru Besar Ilmu Administrasi UI Sambangi Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mendapatkan kunjungan dari Guru Besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Prof. Candra Wijaya, beserta rombongan, Selasa (7/8). Dalam kunjungannya Prof. Candra melihat kegiatan pembinaan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan Program Rehabilitasi Sosial Therapeutic Community (TC) bagi penyalahguna narkotika Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, rombongan diinformasikan mengenai kegiatan keterampilan membuat kue dan roti, seperti kegiatan pembuatan bakery dengan jam operasional dimulai pukul 05.00-17.00 WIB serta produk bakery yang dihasilkan dijual ke lapas lain di area Jakarta dan koperasi Lapas Narkotika Jakarta. [caption id="attachment_63595" align="aligncenter" width="300"]

Guru Besar Ilmu Administrasi UI Sambangi Lapas Narkotika Jakarta
Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mendapatkan kunjungan dari Guru Besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Prof. Candra Wijaya, beserta rombongan, Selasa (7/8). Dalam kunjungannya Prof. Candra melihat kegiatan pembinaan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan Program Rehabilitasi Sosial Therapeutic Community (TC) bagi penyalahguna narkotika Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, rombongan diinformasikan mengenai kegiatan keterampilan membuat kue dan roti, seperti kegiatan pembuatan bakery dengan jam operasional dimulai pukul 05.00-17.00 WIB serta produk bakery yang dihasilkan dijual ke lapas lain di area Jakarta dan koperasi Lapas Narkotika Jakarta. [caption id="attachment_63595" align="aligncenter" width="300"] LPN Jakarta[/caption] Saat berkunjung ke klinik Lapas Narkotika dalam kunjungannya Prof. Candra menyoroti hal jumlah pasien dan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan yang diperlukan bagi WBP di lapas. “Tenaga medis yang ada didalam lapas sudah cukup baik dalam melakukan pelayanan kepada WBP, namun jumlah WBP yang kelebihan kapasitas membuat pelayanan kesehatan menjadi kurang maksimal. Semoga kedepannya dapat ditingkatkan jumlah tenaga medis di lapas untuk memaksimalkan pelayanan medis kepada WBP,” harap Prof. Candra. Tak lupa, rombongan meninjau program TC Lapas Narkotika Jakarta yang bertujuan agar peserta TC pulih dalam ati perilaku agar setelah bebas nanti mereka dapat diterima kembali ke masyarakat dan yang terpenting adalah dapat terhindar dari narkoba atau barang haram lagi. Meskipun demikian, tidak semua kegiatan dalam program TC tersebut dapat dilaksanakan secara murni di dalam lapas. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kondisi dan fungsi dari lapas dan panti rehabilitasi.         Kontributor: Lapas Narkotika Jakarta

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0