Hiburan Campursari Pererat Hubungan Petugas & WBP Lapas Sragen

Sragen, INFO_PAS - Suasana berbeda terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Rabu (2/1/) pagi. Tak seperti biasanya, aura keceriaan terpancar dari penghuni lapas di Bumi Sukowati tersebut. Ratusan narapidana dan petugas berbaur bergoyang bersama di halaman dalam Lapas Sragen. Bahkan, Kepala Lapas (Kalapas) Sragen, Yosef Yembise turut bergoyang menyumbang lagu seraya mengajak narapidana dan petugas untuk menikmati hiburan campursari bersama-sama. Semua larut dalam suasana keakraban. Nyaris tak ada sekat yang membedakan antara pimpinan, petugas, maupun narapidana. “Dulu sangat jauh beda. Kami nggak pernah seakrab sekarang dengan petugas. Dulu satu sama lain saling intai, suasananya beku dan angker. Namanya juga penjara, tapi sekarang kami jauh lebih nyaman. Suasana sejuk, petugas juga nggak seseram dulu, lebih ramah,” puji N, salah satu narapidana di Lapas Sragen. Sementara itu, Kalapas Sragen, Yosef Yembise, mengaku s

Hiburan Campursari Pererat Hubungan Petugas & WBP Lapas Sragen
Sragen, INFO_PAS - Suasana berbeda terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Rabu (2/1/) pagi. Tak seperti biasanya, aura keceriaan terpancar dari penghuni lapas di Bumi Sukowati tersebut. Ratusan narapidana dan petugas berbaur bergoyang bersama di halaman dalam Lapas Sragen. Bahkan, Kepala Lapas (Kalapas) Sragen, Yosef Yembise turut bergoyang menyumbang lagu seraya mengajak narapidana dan petugas untuk menikmati hiburan campursari bersama-sama. Semua larut dalam suasana keakraban. Nyaris tak ada sekat yang membedakan antara pimpinan, petugas, maupun narapidana. “Dulu sangat jauh beda. Kami nggak pernah seakrab sekarang dengan petugas. Dulu satu sama lain saling intai, suasananya beku dan angker. Namanya juga penjara, tapi sekarang kami jauh lebih nyaman. Suasana sejuk, petugas juga nggak seseram dulu, lebih ramah,” puji N, salah satu narapidana di Lapas Sragen. Sementara itu, Kalapas Sragen, Yosef Yembise, mengaku sengaja menggelar acara hiburan untuk memeriahkan tahun baru bagi keluarga lapas, baik petugas maupun narapidana. Menurutnya, hiburan dapat menjadi sarana mempererat kekeluargaan sekaligus wujud syukur atas perubahan besar yang sudah dijalankan semua warga di lingkungan Lapas Sragen. “Syukur Alhamdulillah, semua berjalan bagus. Dulu suasana di lapas ini panas, sekarang sudah berubah sejuk. Makanya tadi ada hiburan kelompok musik dari Sragen dan juga campursari dari HRS Tegalrejo. Ada artis-artis lokal. Saya juga tadi juga nyanyi dua lagu berbahasa Jawa Sewu Kutho dan Layang Kangen,” urai pria asal Papua ini. [caption id="attachment_70895" align="aligncenter" width="225"] hiburan di Lapas Sragen[/caption] Ia pun berharap momentum tahun baru menjadi harapan baru bagi Lapas Sragen untuk bersama-sama melakukan pembenahan untuk menuju yang lebih baik. Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tegalrejo, Heru Setyawan, turu hadir dalam acar tersebut. Ia sengaja hadir karena sudah ada kedekatan personal antara lapas dengan dirinya maupun Pemerintah Desa Tegalrejo. Ia juga mengapresiasi di momentum tahun baru ini bisa dipercaya untuk mengisi hiburan di Lapas Sragen. “Ini baru pertama kalinya kami diundang tampil di Lapas. Tentu sebuah kehormatan bisa memberikan hiburan di lapas. Senang melihat saudara-saudara di dalam bisa terhibur menikmati tahun baru bergembira bersama meski dengan keterbatasan dan tak semeriah di luar sana,” tutur pria akrab disapa Wawan itu. Wawan menguraikan ada enam artis yang tampil dalam pentas pagi itu. Dua diantaranya artis dari grup campursari HRS, sedangkan empat lainnya dari relawan dan staf Lapas Sragen. Ia berharap apa yang ditampilkan bisa terhibur dan menjadi semangat lagi di tahun baru ini. “Mungkin mereka memang ada masalah sehingga masuk ke lapas. Semoga semua ada hikmahnya. Nanti bisa jadi lebih baik lagi,” tandasnya.     Kontributor: Lapas Sragen

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0