Irjen Wilayah II: Pelaksanaan Tugas Harus Sesuai SOP

Mamuju, INFO_PAS – Inspektur Jenderal Wilayah II Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Nugroho, meminta pelaksaan tugas Pemasyarakatan agar direncanakan dengan baik sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini ditegaskan Nugroho saat menghadiri Rapat Kerja Teknis Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat, Jumat (13/10). “Pelaksanaan Tugas Seksi Administrasi Kamtib, KPLP, KP Rutan, P2U, registrasi, TPP, dll harus sesuai dengan SOP yang ada,” pesan Nugroho. Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Jenderal Keamanan dan Kertertiban, Sutrisman, para Kepala Divisi di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, serta pimpinan dari instansi lainnya seperti BNNP Sulawesi Barat, Kepolisian, MUI, BIN,TNI, Kemenag, dan Biro Hukum Pemda Sulawesi Barat. Adapun pesertanya adalah para Kepala UPT Pemasyarakaan wilayah Sulawesi Barat. Sutrisman mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas pembinaan dan keama

Irjen Wilayah II: Pelaksanaan Tugas Harus Sesuai SOP
Mamuju, INFO_PAS – Inspektur Jenderal Wilayah II Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Nugroho, meminta pelaksaan tugas Pemasyarakatan agar direncanakan dengan baik sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini ditegaskan Nugroho saat menghadiri Rapat Kerja Teknis Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat, Jumat (13/10). “Pelaksanaan Tugas Seksi Administrasi Kamtib, KPLP, KP Rutan, P2U, registrasi, TPP, dll harus sesuai dengan SOP yang ada,” pesan Nugroho. Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Jenderal Keamanan dan Kertertiban, Sutrisman, para Kepala Divisi di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, serta pimpinan dari instansi lainnya seperti BNNP Sulawesi Barat, Kepolisian, MUI, BIN,TNI, Kemenag, dan Biro Hukum Pemda Sulawesi Barat. Adapun pesertanya adalah para Kepala UPT Pemasyarakaan wilayah Sulawesi Barat. Sutrisman mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas pembinaan dan keamanan akan berhasil jika petugas yang melaksanakannya memiliki budaya kerja  dan integritas yang tinggi. “Jika petugas memiliki integritas, maka perilaku dalam melaksanakan tugas akan bersikap jujur, ikhlas, tidak pernah menyalahgunakan wewenang, serta berani menanggung risiko yang dari tindakan yang dilkukannya. Begitu pula dengan budaya kerja dimana petugas akan komitmen dan konsisten terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi dalam pelaksanaan kebijakan negara serta peraturan perujndang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Hal senada dikatakan Kepala BNNP Sulawesi Barat, Dedi Sutarya. Dengan budaya kerja dan intergritas moral yang tangguh, maka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dapat dicegah dan diberantas. “Marilah kita menumbuhkan kearifan lokal para pendahulu kita dalam tugas diantaranya siri na pacce (merasa malu untuk melakukan perbuatan yang tidak baik), sipakainge, sipakatau, dan sipakalebbi (saling mengingatkan, saling menghormati, dan saling menghargai), malilu sipakainge, mali siparappe, rebba sipatokkong (saling mengingatkan saat terlupa, saling menolong saat kesusahan, dan saling menopang saat kesusahan), serta taro ada taro gau (sesuai kata dengan perbuatan),” tambahnya. Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Farid Juanedi, mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu dalam kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa mengambil pelajaran dan merealisasikannya di UPT masing-masing,” pungkas Farid.       Kontributor: Divisi PAS

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0