Iskandar Akhirnya Insyaf di Lapas Sarolangun

Sarolangun - Sejak datangnya bulan suci Ramadhan 1437 hijriah, suasana di dalam lembaga pemasyarakatan (LP) Klas III Sarolangun, layaknya seperti pondok pesantren. Apa saja kegiatannya? Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Hal seperti inilah yang juga dirasakan warga binaan di LP Sarolangun. Betapa tidak, memasuki bulan Ramadhan tahun ini, aktifitas disana hampir seperti suasana di Pesantren. Kegiatan dimaksud tentu saja mulai dari aktifitas napi yang terus beramal seperti tadarus, shalat wajib, tarawih, bahkan seperti solat sunat tahajjudpun juga tak pernah ditinggalkan. Iskandar, salah satu napi asal desa Pelawan ketika diwawancarai oleh harian ini membenarkan hal tersebut dan dirinya membenarkan dengan percontohan dirinya sendiri. “Alhamdulillah semenjak di LP ini sayo memang benar-benar insyaf, dan sayo sekarang selalu berupaya menebalkan iman kepada allah, apalagi dibulan puasa seperti sekarang, tadarus, salat tarawih, bahkan so

Iskandar Akhirnya Insyaf di Lapas Sarolangun
Sarolangun - Sejak datangnya bulan suci Ramadhan 1437 hijriah, suasana di dalam lembaga pemasyarakatan (LP) Klas III Sarolangun, layaknya seperti pondok pesantren. Apa saja kegiatannya? Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Hal seperti inilah yang juga dirasakan warga binaan di LP Sarolangun. Betapa tidak, memasuki bulan Ramadhan tahun ini, aktifitas disana hampir seperti suasana di Pesantren. Kegiatan dimaksud tentu saja mulai dari aktifitas napi yang terus beramal seperti tadarus, shalat wajib, tarawih, bahkan seperti solat sunat tahajjudpun juga tak pernah ditinggalkan. Iskandar, salah satu napi asal desa Pelawan ketika diwawancarai oleh harian ini membenarkan hal tersebut dan dirinya membenarkan dengan percontohan dirinya sendiri. “Alhamdulillah semenjak di LP ini sayo memang benar-benar insyaf, dan sayo sekarang selalu berupaya menebalkan iman kepada allah, apalagi dibulan puasa seperti sekarang, tadarus, salat tarawih, bahkan solat sunat tahajud bae sayo wajibkan setiap malam,” ujar pria yang dikenal dengan pangilan akrap Kandar Cengkong. Tak hanya Iskandar, H. Taharidi (61) yang juga merupakan imam mesjid An-Nur (mesjid LP) juga mengakui bahwa perobahan diri dari pada mayoritas napi di LP Sarolangun sangat meningkat. “Kalau saya lihat semenjak saya di LP ini apalagi saya juga imam di mesjid sini, jadi saya tau, tarawih bae semenjak awal puasa kemarin ini sampai sekarang masih banyak jamaahnya,” tambah Taharidi. Yarlizen, Kepala Keamanan LP Sarolangun juga menceritakan, bahwa semangat Ramadhan terlihatnya pada pesantren kilat yang diadakan setiap hari oleh pihak LP terus ramai dikujungi para napi. Ini menunjukkan keinginan untuk melakukan perobahan diri kearah yang lebih baik lagi. Terbukti ketika harian ini berkunjung ke LP tersebut dan tanpa disengaja di pekarangan di dalam LP itu terlihat sangat ramai para napi berbondong-bondong menuju mesjid itu untuk melakukan sholat Zuhur.(***) Sumber : sarolangunonline.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0