Jumlah DPT Di Lapas Bojonegoro Dapat Naik Turun
Bojonegoro, InfoPublik -Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang juga akan diikuti oleh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Bojonegoro Jawa Timur (Jatim).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mengaku telah menyiapkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk warga binaan Lapas.
“Satu TPS khusus untuk Lapas Bojonegoro,†ujar Mundzar Fahman, Ketua KPU Bojonegoro usai pembukaan Bimtek Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL), Sabtu (5/4).
Terdapat 256 warga binaan Lapas yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014 ini, namun jumlah tersebut masih dimungkinkan mengalami pengurangan jika ada napi yang bebas.
Selain itu juga akan ada tambahan sekitar 42 orang dari tahanan Polres Bojonegoro. “Semua warga binaan Lapas sudah masuk DPT, nanti ditambah 42 orang dari Polres Bojonegoro,†tutur Kasi Binadik Lapas Bojonegoro, Kusdwiawanto
Bojonegoro, InfoPublik -Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang juga akan diikuti oleh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Bojonegoro Jawa Timur (Jatim).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mengaku telah menyiapkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk warga binaan Lapas.
“Satu TPS khusus untuk Lapas Bojonegoro,†ujar Mundzar Fahman, Ketua KPU Bojonegoro usai pembukaan Bimtek Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL), Sabtu (5/4).
Terdapat 256 warga binaan Lapas yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014 ini, namun jumlah tersebut masih dimungkinkan mengalami pengurangan jika ada napi yang bebas.
Selain itu juga akan ada tambahan sekitar 42 orang dari tahanan Polres Bojonegoro. “Semua warga binaan Lapas sudah masuk DPT, nanti ditambah 42 orang dari Polres Bojonegoro,†tutur Kasi Binadik Lapas Bojonegoro, Kusdwiawantoadi.
Menurut Kusdwiawantoadi, hingga masa kampanye berakhir, tidak pernah ada kampanye dan atribut kampanye di dalam Lapas. Para warga binaan hanya mengetahui sedikit informasi mengenai para Caleg melalui media elektronik seperti televisi dan radio.
“Hal ini karena dalam aturan tidak diperbolehkan ada bentuk kampanye apapun di lingkungan lapas,†katanya. (*/lyamcb/toeb)
Sumber:Â http://infopublik.org/