Kabapas Lampung Paparkan Proses Integrasi Sosial Mantan Napiter Dalam Perspektif Kriminologi

Bandar Lampung, INFO_PAS – Mantan narapidana teroris diharapkan dapat kembali ke masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Hal tersebut dilakukan melalui proses penbinaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan melalui program bimbingan oleh balai pemasyarakatan (bapas) setelah mendapatkan program integrasi bagi yang telah memenuhi persyaratan. Demikian disampaikan Kepala Bapas Bandar Lampung, Ike Rahmawati, saat didaulat menjadi salah satu narasumber kegiatan pembinaan wawasan keagamaan dan kebangsaan kepada sasaran deradikalisasi bina masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) ini dihelat tanggal 23-25 Mei 2019 di Asoka Luxury Hotel dan diikuti mantan narapidana teroris dan keluarga mereka yang berada di wilayah Lampung. “Diharapkan setelah narapidana teroris kembali ke masyarakat, ia bisa menjadi lebih baik, baik dari segi

Kabapas Lampung Paparkan Proses Integrasi Sosial Mantan Napiter Dalam Perspektif Kriminologi
Bandar Lampung, INFO_PAS – Mantan narapidana teroris diharapkan dapat kembali ke masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Hal tersebut dilakukan melalui proses penbinaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan melalui program bimbingan oleh balai pemasyarakatan (bapas) setelah mendapatkan program integrasi bagi yang telah memenuhi persyaratan. Demikian disampaikan Kepala Bapas Bandar Lampung, Ike Rahmawati, saat didaulat menjadi salah satu narasumber kegiatan pembinaan wawasan keagamaan dan kebangsaan kepada sasaran deradikalisasi bina masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) ini dihelat tanggal 23-25 Mei 2019 di Asoka Luxury Hotel dan diikuti mantan narapidana teroris dan keluarga mereka yang berada di wilayah Lampung. “Diharapkan setelah narapidana teroris kembali ke masyarakat, ia bisa menjadi lebih baik, baik dari segi keagamaan, sosial budaya, maupun moral,” harap Ike kala memaparkan peran pemerintah dalam proses integrasi sosial mantan narapidana terorisme dalam perspektif kriminologi. [caption id="attachment_79998" align="aligncenter" width="507"] kegiatan pembinaan wawasan keagamaan dan kebangsaan kepada sasaran deradikalisasi bina masyarakat[/caption] Narasumber lainnya adalah Brigjen TNI Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo selaku Kabinda Lampung, Kombes Pol. Amran Ampulembang selaku Direktur Intelkom Polda Lampung, Fajar Rudhianto selaku Kasi Intel Korem 043 Garuda Hitam,Muhammad Kemal Dermawan selaku Kriminolog Universitas Indonesia, Khoiruddin Tahmid MA dari MUI Provinsi Lampung, Ismail Cawdu selaku akademisi UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, dan Toni  Togar selaku pegiat deradikalisasi. Proses pembinaan terhadap narapidana teroris diharapkan sebagai upaya deradikalisasi untuk menghilangkan radikalisme dengan cara menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi agama, dan sosial budaya yang tentunya dapat dilakukan oleh BNPT bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, baik kepolisian, kejaksaan, pengadilan, lapas, bapas, Kementerian Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.     Kontributor: Awan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0