Kadiv PAS DKI Jakarta Diskusikan Masalah Kebapasan di Bapas Jaksel

Jakarta, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta, Arpan, bertatap muka dengan jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Selatan, Selasa (28/11). Didampingi Kepala Bapas Jakarta Selatan, Syarif Usman, Arpan membuka diskusi tentang tugas dan fungsi kebapasan, Sasaran Kinerja Pegawai, maupun Jabatan Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang belum usai. Ia pun juga menyampaikan hasil Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan yang telah dilakukan pada tanggal 22-23 November lalu, yakni cara menekan over kapasitas dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan negara (rutan). “Solusi yang ditemukan belum memberikan dampak yang berarti. Cara seperti ini hanya untuk meratakan kapasitas dan stabilitas keamanan saja pada wilayah yang crowded ke wilayah yang masih kurang daya tampungnya seperti Jawa Tengah,” terangnya. Arpan menambahkan bahwa cara lagi dengan menambah kapasitas hunian dan pemindahan yang memerlukan anggaran

Kadiv PAS DKI Jakarta Diskusikan Masalah Kebapasan di Bapas Jaksel
Jakarta, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta, Arpan, bertatap muka dengan jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Selatan, Selasa (28/11). Didampingi Kepala Bapas Jakarta Selatan, Syarif Usman, Arpan membuka diskusi tentang tugas dan fungsi kebapasan, Sasaran Kinerja Pegawai, maupun Jabatan Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang belum usai. Ia pun juga menyampaikan hasil Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan yang telah dilakukan pada tanggal 22-23 November lalu, yakni cara menekan over kapasitas dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan negara (rutan). “Solusi yang ditemukan belum memberikan dampak yang berarti. Cara seperti ini hanya untuk meratakan kapasitas dan stabilitas keamanan saja pada wilayah yang crowded ke wilayah yang masih kurang daya tampungnya seperti Jawa Tengah,” terangnya. Arpan menambahkan bahwa cara lagi dengan menambah kapasitas hunian dan pemindahan yang memerlukan anggaran sangat besar pun masih dirasa belum optimal untuk menekan tingkat hunian lapas/rutan dari tahun ke tahun yang terus menerus mengalami peningkatan. Selain itu juga dibahas tentang pengoptimalisasian pemberian hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yaitu pemberian remisi dan program reintegrasi sosial, seperti Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, dan Cuti Menjelang Bebas. “Logikanya, semakin sedikit jumlah penghuni, maka semakin sedikit anggaran yang akan dihabiskan,” tegas Arpan. Dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi PK Bapas, ia mengingatkan bahwa proses reintegrasi dengan lapas, rutan dan juga Lembaga Pembinaan Khusus Anak harus bersinergi untuk menunjukan kinerja yang baik, cepat, dan profesional. Tak lupa Arpan menginformasikan bahwa Bapas Jakarta Selatan akan menerima 15 Calon Pegawai Negeri Sipil. “Semoga bisa membantu mengoptimalkan proses reintegrasi sosial bapas,” harapnya.     Kontributor: Bapas Jakarta Selatan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0