Bandung, INFO_PAS - Kepala Lapas (Kalapas) Klas I Sukamiskin, Giri Purbadi menyerahkan kunci pos emergensi kepada Ketua Gugus Darma Pramuka Wira Bhakti sebagai tanda peresmian penggunaan pos tersebut, Senin (18/8). Mengambil tempat di blok utara bawah, pos emergensi dilengkapi peralatan standar kesehatan seperti dipan, kasur, tabung oksigen, stateskop, tensimeter, timbangan, dan persedian obat-obatan untuk kondisi darurat. “Pos emergensi kesehatan dibuat sebagai langkah awal penanganan kondisi-kondisi darurat Warga Binaan Pemasyaratan (WBP), termasuk bila hari libur, mengingat sekitar 30% penghuni lapas sudah berusia lebih dari 50 tahun dan rentan terhadap gangguan kesehatan,” ujar Giri. Pada kesempatan yang sama, Ketua Gugus Darma Pramuka Wira Bakti, Dada Rosada, dalam mengatakan tenaga yang direkrut pada pos emergensi kesehatan berjumlah 24 orang WBP yang telah dilatih dan mempunyai sertifikat. “Mereka telah mendapat pelatihan penanggulangan bencana dan penanganan kasus-kasus gawat darurat yang diselenggarakan Lapas Sukamiskin pada 19-21 Juni 2014, hasil kerjasama dengan Politeknik Kesehatan Bandung,” jelas Dada. Para WBP tersebut akan menempati pos secara bergiliran mulai pukul 14.00 s/d 20.00 WIB pada shift pertama dan pukul 20.00 s/d 08.00 WIB pada hari kerja. Adapun shift hari libur, yaitu pukul 08.00 s/d 14.00 WIB, pukul 14.00 s/d 20.00 WIB, dan pukul 20.00 s/d 08.00 WIB. (IR)   Kontributor: Suseno