Karutan Majene Ajarkan WBP Membuat Relief & Ukiran

Majene, INFO_PAS - Ragam bentuk seni telah melanda Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene, mulai dari seni gerak, seni musik, hingga seni ukir kini menjadi aktivitas keseharian para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bahkan, kini Rutan Majene tengah menggiatkan pelatihan seni relief dimana WBP diajarkan merelief dinding berbahan semen. Seni relief diajarkan langsung oleh Kepala Rutan Majene, I Wayan Nurasta Wibawa. Untuk sementara, pelatihan masih difokuskan pada relief batu, namun dalam beberapa waktu kedepan akan dikembangkan pada seni ukiran kayu dan media lainnya untuk semakin mengembangkan dan menumbuhkan bakat seni yang ada pada WBP. [caption id="attachment_58686" align="aligncenter" width="300"] seni relief di Rutan Majene[/caption] “Memang agak sulit, tapi ketika dilakoni dengan ulet, niscaya ilmu relief akan dikuasai oleh para WBP,” ujar Wayan, Kamis (22/3). Menurutnya, pembinaan kemandirian telah memberikan kesempatan yang sangat luas bagi para petugas Pemasyarakatan untuk memberikan bekal bagi para WBP.  Seni adalah salah satu bentuk pembinaan bakat dan minat para WBP dimana masing-masing individu memiliki bakat seni yang berbeda. Motif yang akan dilatih adalah motif Bali, Jepara, dan tentunya motif lokal yang ada di Kabupaten Majene, yaitu motif Mandar yang akan didominasi nantinya. “Semoga dalam waktu dekat alat pahat dari Bali bisa kami datangkan, lalu kami akan ajarkan WBP untuk mengukir kayu,” harap Wayan.       Kontributor: Rutan Majene