Karutan Rangkasbitung Motivasi 500 Santri Tangerang

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebagai rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 Tahun 2019 yang dibungkus dengan kegiatan Correctional Fair 2019, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Rangkasbitung, Aliandra Harahap, berkesempatan mengisi kegiatan bertemakan Career of The Day di Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El-Qolam, Gintung Jayanti Tangerang, Rabu (10/4) Kegiatan tersebut sejalan dengan program yang dicanangkan Rutan Rangkasbitung, yaitu Prisoner Meet People berupa Prison Goes to School, program yang memberikan edukasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa guna sadar hukum dan anti narkoba. “Kegiatan ini selaras dengan program yang kami canangkan. Terlebih lagi kami mendapatkan undangan dari panitia di sini agar dapat mengisi dan memberikan motivasi kepada lebih dari 500 santriwan dan santriwati. Alhamdulillah, kami bisa berbagi serta memberikan sedikit edukasi dan motivasi kepada santriwan/i di sini,â

Karutan Rangkasbitung Motivasi 500 Santri Tangerang
Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebagai rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 Tahun 2019 yang dibungkus dengan kegiatan Correctional Fair 2019, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Rangkasbitung, Aliandra Harahap, berkesempatan mengisi kegiatan bertemakan Career of The Day di Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El-Qolam, Gintung Jayanti Tangerang, Rabu (10/4) Kegiatan tersebut sejalan dengan program yang dicanangkan Rutan Rangkasbitung, yaitu Prisoner Meet People berupa Prison Goes to School, program yang memberikan edukasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa guna sadar hukum dan anti narkoba. “Kegiatan ini selaras dengan program yang kami canangkan. Terlebih lagi kami mendapatkan undangan dari panitia di sini agar dapat mengisi dan memberikan motivasi kepada lebih dari 500 santriwan dan santriwati. Alhamdulillah, kami bisa berbagi serta memberikan sedikit edukasi dan motivasi kepada santriwan/i di sini,” ujar Aliandra. Pria yang pernah menjabat Kepala Sub Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini berpesan kepada santriawan/i terkait kunci dan kiat-kiat sukses baik di dunia maupun di akhirat. [caption id="attachment_77363" align="aligncenter" width="300"] Karutan Rangkasbitung saat menjadi pemateri[/caption] “Anggapan santri harus menjadi kyai atau memiliki pondok adalah kurang tepat. Yang terpenting adalah kita bisa mengamalkan ilmu yang diberikan guru-guru dan para kyai di sini dalam kehidupan sehari-hari. Berusahalan dengan dengan giat, tekun belajar, selalu berdoa, serta taat kepada Allah SWT dan orang tua. Insya Allah kita akan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Apa pun posisinya,” pesan Aliandra. Pria Asal Medan ini menuturkan ia adalah almamater Ponpes Darqo dimana akhirnya masuk pemerintahan dengan mengamalkan ilmu dan mengimpelemntasikan nilai-nilai ponpes. “Semoga adik-adik bisa terpacu semangatnya agar bermanfaat bagi bangsa dan negara. Pokoknya pergaulan yang sudah baik dipelihara serta jauhi narkoba dan pergaulan yang tidak baik, sukses itu anda yang pilih bukan orang lain,” tambah Aliandra Salah satu peserta, sebut saja, Rohmiatul Indah, menyatakan ia amat senang dan merasa termotivasi setelah mengikuti Career of The Day. Kkami jadi terbuka bahwa bermanfaat tidak harus jadi kyai/ustazah atau memiliki pondok. Bisa berguna bagi sesasma dan lingkungan apa pun posisinya sehingga kami termotivasi untuk mewujudkan cita-cita kami. Saya setuju kuncinya giat belajar dan berdoa. Semoga kami bisa mengikuti jejak almamater yang sudah bisa mengharumkan nama Ponpes Daar El-Qolam Gintung Tangerang ini,” tutur Indah, sapaan akrabnya.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0