Kemenkumham Gandeng Korem Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Napi

Padang, (Antara Sumbar) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja dalam meningkatkan wawasan kebangsaan bagi narapidana (napi), baik yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan). "Divisi Pemasyarakatan (Div Pas) wilayah Sumbar sengaja menggandeng Korem 032 Wirabraja untuk lebih meningkatkan pembinaan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani pidana di Lapas dan Rutan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Purwadi Utomo di Padang, Selasa. Ia menyebutkan, ini baru pertama kali dilakukan kerja sama dengan Korem Sumbar. "Akan adanya perubahan yang mendasar dari warga binaan untuk lebih meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara," ujarnya. Hal senada juga dikatakan Kepala Divisi Pas Sumbar Hartono. Ia mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air kepada setiap warga binaan pemasyarakatan. Selain itu juga untuk lebih meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. "Mudah-mudahan dengan dukungan rekan-rekan TNI akan semakin bertambah rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air sehingga mereka tidak melakukan pelanggaran hukum lagi," katanya. Ia menjelaskan, kerja sama Kemenkumham dan Korem 032 Wirabraja guna meningkatkan wawasan kebangsaan warga binaan berlaku selama satu tahun. "Bila kerja sama ini sukses, besar kemungkinan akan diterapkan juga di seluruh lapas/rutan di seluruh Indonesia," ungkapnya. Sementara itu di tempat terpisah, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Widagdo Hendro S mengatakan, bahwa kerja sama ini adalah salah satu bentuk dan upaya dari TNI, khususnya Korem 032/Wirabraja dalam ikut berperan khususnya di bidang penguatan dan penanaman nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada warga binaan yang ada di seluruh lapas di Sumbar. "Pemberian pembekalan tentang materi wawasan kebangsaan kepada komponen bangsa khusunya kepada seluruh masyarakat binaan yang ada di seluruh lembaga pemasarakatan wilayah Sumbar adalah salah satu bentuk berkelanjutan dari pelaksanaan kegiatan penguatan nilai-nilai tentang wawasan Kebangsaan khususnya tentang materi Pancasila, UUD 1945, NKR, narkoba dan akibat pergaulan bebas," terangnya. Ia menjelaskan, bila dihadapkan pada kenyataan dimana telah terjadi degradasi dan penurunan nilai-nilai tentang wawasan kebangsaaan khususnya nilai-nilai tentang semangat gotong royong, toleransi, cinta tanah air, disiplin dan etika pada diri generasi muda harapan bangsa dewasa ini terutama kepada seluruh warga binaan yang ada di seluruh lembaga pemasyarakatan. "Kegiatan ini adalah langkah yang tepat dikarenakan setelah selesai menjalani hukuman ini nantinya warga binaan akan kembali ke masarakat untuk bersama-sama membangun Bangsa ini," katanya. (*/zon) Sumber : antarasumbar.com