Konstek Kanwil Sultra Optimalkan Pembinaan WBP yang Terampil & Berbudaya

Kendari, INFO_PAS – Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi bagi Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Sulawesi Tenggara. Kegiatan bertema “Optimalisasi Program Pembinaan  dan Pelayanan untuk Mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang Terampil dan Berbudaya" ini dihelat tanggal 25-26 Februari 2019 di Same Hotel, Kendari. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, H. Muslim, yang menyebut kegiatan ini merupakan salah satu sarana optimalisasi program pembinaan dan pelayanan untuk mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terampil dan berbudaya. "Semoga kita dapat mewujudkan WBP yang betul-betul mandiri, mengantarkan mereka bisa terampil dan berbudaya melalui pembinaan yang kita berikan, serta tujuan utama pembinaan kita adalah membentuk WBP yang dapat diterima kembali di tengah masyarakat sebagai hasil dari nilai-nilai positif yang diterapkan di dalam kehidupan,” harap Muslim. Harapan senada disampaikan ketua panitia kegiatan, Darwin. “Semoga berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk peningkatan kualitas dan kuantitas layanan penyelenggaraan Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara,” tuturnya. [caption id="attachment_74217" align="aligncenter" width="300"] Konstek Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi[/caption] Kegiatan ini dihadiri oleh Tuti Nurhayati selaku Kepala Sub Direktorat Kemandirian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Maktub selaku Kadiv Pelayanan Hukum, para tamu undangan dari Divisi Imigrasi, serta pperwakilan dari Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumhan Sulawesi Tenggara. Kegiatan tersebut diisi dengan materi Pelaksanaan Pemberian Layanan Bantuan Hukum bagi Tahanan serta Pedoman Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Industri di Lembaga Pemasyarakatan  Produktif. "Kita dapat mewujudkan dan mengembangkan hasil Warga Binaan sesuai dengan potensi  yang ada pada daerah kita. WBP harus memproduksi produk yang dapat digunakan di masyarakat serta penggunaanya berlangsung terus menerus dan tidak berhenti sampai disitu saja,” ajak Tuti saat menyampaikan materi. Kegiatan ini pun ditutup dengan resmi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Sofyan. Ia mengharapkan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat diteruskan kepada WBP di UPT masing-masing dan melaporkan hasilnya ke pusat.     Kontributor: Samsiah