KPU RIAU PERBARUI DPT WARGA BINAAN LAPAS

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tengah memperbarui Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 2014 pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh provinsi tersebut. "Terkadang warga binaan ada yang masuk baru, kemudian sudah ada yang keluar. Karena itu, kami melakukan pendataan terhadap warga binaan Lapas," kata Ketua KPU Riau Nurhamin di Pekanbaru, Rabu. Memang pada Pemilu Legislatif yang digelar 9 April lalu, menurut dia, pihaknya telah melakukan pendataan untuk mengetahui berapa banyak jumlah pemilih yang jadi penghuni Lapas untuk seluruh Riau. Untuk memperbarui data tersebut, maka pihaknya kembali melakukan pendataan ulang pemilih Lapas dengan menunjuk masing-masing KPU kabupaten/kota di Riau untuk melakukannya dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. "Kalau ada penghuni Lapas yang belum terdaftar di dalam DPT Pilpres 2014, nanti akan ada daftar pemilih khusus. Pasalnya, penghuni Lapas terk
KPU RIAU PERBARUI DPT WARGA BINAAN LAPAS

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tengah memperbarui Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 2014 pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh provinsi tersebut. "Terkadang warga binaan ada yang masuk baru, kemudian sudah ada yang keluar. Karena itu, kami melakukan pendataan terhadap warga binaan Lapas," kata Ketua KPU Riau Nurhamin di Pekanbaru, Rabu. Memang pada Pemilu Legislatif yang digelar 9 April lalu, menurut dia, pihaknya telah melakukan pendataan untuk mengetahui berapa banyak jumlah pemilih yang jadi penghuni Lapas untuk seluruh Riau. Untuk memperbarui data tersebut, maka pihaknya kembali melakukan pendataan ulang pemilih Lapas dengan menunjuk masing-masing KPU kabupaten/kota di Riau untuk melakukannya dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. "Kalau ada penghuni Lapas yang belum terdaftar di dalam DPT Pilpres 2014, nanti akan ada daftar pemilih khusus. Pasalnya, penghuni Lapas terkadang berkembang setiap saat sesuai dengan tidak kejahatan yang dilakukannya," ucapnya. KPU Riau, lanjutnya, telah melakukan sosialiasi mengenai sistim pemilu terhadap wargaa binaan pada Pemilu Legislatif lalu. Meski demikian, sosialisasi tetap akan dilakukan menjelang pemihan presiden mendatang. "Untuk penambahan DPT warga binaan tetap berjalan hingga pendataan pemilih khusus berakhir. Oleh karena itu, masing-masing KPU kabupaten/kota di Riau harus melakukan pendataan di Lapas," katanya lagi. Seluruh Lapas di berbagai daerah kabupaten/kota di Riau telah disediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Legislatif lalu, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Riau Ilham Muhammad Yasir. Data Kantor Kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia Riau menyebutkan, saat ini di Riau terdapat 13 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) atau Cabang Rutan. Sementara jumlah narapidana dan tahanan dewasa yang memiliki hak pilih mencapai puluhan ribu jiwa. "Jadi tidak ada lagi narapidana atau tahanan yang tidak mendapatkan haknya sebagai warga negara" katanya Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2.   Sumber : antarariau.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0