KURANG SURAT SUARA, PETUGAS LAPAS CIPINANG DAHULUKAN WARGABINAAN
Jakarta, INFO_PAS - Antusiasme wargabinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas 1 Cipinang untuk memilih calon presiden kebanggaannya, berdampak berkurangnya surat suara yang tersedia di Lapas tersebut. "Surat suara kurang. Kami rela mendahulukan warga binaan untuk memilih," kata Heri Kepala Seksi Registrasi Lapas Klas 1 Cipinang kepada INFO_PAS Rabu (9/7) di Lapas Cipinang.
Dari daftar warga binaan yang memiliki hak pilih sebanyak 2.914, Lapas Cipinang kekurangan 377 surat suara. "Itu untuk warga binaan, untuk petugas belum termasuk didalamnya," ujar Heri lebih lanjut.
Kepala Bidang Registrasi dan Perawatan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Astiana membenarkan hal tersebut. Asti sudah mempredikisi sebelumnya, bahwa petugas Lapas Cipinang akan tertunda untuk melakukan pemilihan.
Jumlah petugas yang hari itu bertugas diperkirakan ada 150 orang, sehingga jika di total Lapas Cipinang memerluk
Jakarta, INFO_PAS - Antusiasme wargabinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas 1 Cipinang untuk memilih calon presiden kebanggaannya, berdampak berkurangnya surat suara yang tersedia di Lapas tersebut. "Surat suara kurang. Kami rela mendahulukan warga binaan untuk memilih," kata Heri Kepala Seksi Registrasi Lapas Klas 1 Cipinang kepada INFO_PAS Rabu (9/7) di Lapas Cipinang.
Dari daftar warga binaan yang memiliki hak pilih sebanyak 2.914, Lapas Cipinang kekurangan 377 surat suara. "Itu untuk warga binaan, untuk petugas belum termasuk didalamnya," ujar Heri lebih lanjut.
Kepala Bidang Registrasi dan Perawatan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Astiana membenarkan hal tersebut. Asti sudah mempredikisi sebelumnya, bahwa petugas Lapas Cipinang akan tertunda untuk melakukan pemilihan.
Jumlah petugas yang hari itu bertugas diperkirakan ada 150 orang, sehingga jika di total Lapas Cipinang memerlukan sekitar 527 surat suara lagi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan KPU", ujar Asti. "KPU akan berkoordinasi dengan TPS-TPS wilayah Cipinang Besar Utara, jika pada batas waktu pukul 12.00 siang terdapat surat suara yang berlebih akan dikirim ke Lapas Cipinang," tambah Asti.
Namun Asti meyakini, kekurangan surat suara ini dapat terpenuhi, karena menurut data yang ada, surat suara di Lapas Narkotika dan Rutan Cipinang melebihi pemilih yang berhak. Oleh karena itu, petugas Lapas Cipinang bersedia menunggu sampai pukul 12.00 dan menunggu suplay surat suara dari KPU.
"Tidak apa-apa, yang penting bagi kami warga binaan harus didahulukan," ujar Heri menanggapi hal tersebut. (AH)
Penulis: Ika Yusanti.