Kurasi via Video Conference Matangkan Para Penampil IPAFest

Jakarta, INFO_PAS – Jelang Indonesia Prison Art Festival (IPAFest) yang akan dilaksanakan April mendatang, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengadakan proses kurasi terhadap penampil IPAFest di Ruang Sahardjo Ditjen PAS, Rabu (21/3). Kurasi kali ini dihadiri oleh Aman Riyadi selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ditjen PAS, panitia IPAFest, serta tim kreatif dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang menilai para penampil dari 26 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan melalui video conference. Kegiatan ini juga untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh tim dari UPT Pemasyarakatan. Adapun UPT Pemasyarakatan yang mengikuti kurasi antara lain Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Lapas Perempuan (LPP) Kerobokan, Lapas Payakumbuh, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, LPP Palembang, LPP Yogyakarta, LPP Samarinda, Lapas Narkotika Samarinda, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda, LPP Jaka

Kurasi via Video Conference Matangkan Para Penampil IPAFest
Jakarta, INFO_PAS – Jelang Indonesia Prison Art Festival (IPAFest) yang akan dilaksanakan April mendatang, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengadakan proses kurasi terhadap penampil IPAFest di Ruang Sahardjo Ditjen PAS, Rabu (21/3). Kurasi kali ini dihadiri oleh Aman Riyadi selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ditjen PAS, panitia IPAFest, serta tim kreatif dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang menilai para penampil dari 26 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan melalui video conference. Kegiatan ini juga untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh tim dari UPT Pemasyarakatan. Adapun UPT Pemasyarakatan yang mengikuti kurasi antara lain Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Lapas Perempuan (LPP) Kerobokan, Lapas Payakumbuh, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, LPP Palembang, LPP Yogyakarta, LPP Samarinda, Lapas Narkotika Samarinda, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda, LPP Jakarta, LPP Tangerang, Rutan Surakarta, Lapas Bogor, LPP Bandung, Lapas Narkotika Cipinang, LPKA Tangerang, Lapas Ponorogo, Rutan Depok, Lapas Tangerang, Lapas Anak Wanita Tangerang, Cabang Rutan Lhoknga, Rutan Labuha, Lapas Cikarang, Lapas Manokwari, Rutan Medaeng, dan Rutan Surabaya. Tari Kecak hasil kolaborasi para narapidana dari Lapas Kerobokan dan LPP Kerobokan menjadi pembuka rangkaian kurasi. Tidak hanya itu, mereka juga menampilkan Tari Cendrawasih dan Tari Puspo Panjali yang berasal dari Bali. Berbagai jenis pertunjukan pun turut ditampilkan oleh para narapidana lainnya dari Aceh hingga Papua mulai dari tari tradisional, tari kreasi, karawitan, band, hingga musik keroncong. “Alangkah lebih baik jika unsur etniknya lebih dominan sehingga ciri khas dari daerah masing-masing akan terlihat,” ujar Aman ketika memberikan rekomendasi kepada para penampil. [caption id="attachment_58516" align="aligncenter" width="300"] Kurasi IPAFest[/caption] Sementara itu, kurasi tidak hanya diikuti oleh narapidana, tetapi juga Anak LPKA Kutoarjo yang menampilkan pertunjukan karawitan dan tarian tradisional. Beberapa UPT bahkan menampilkan lebih dari satu jenis pertunjukan. Adapun Rutan Depok menampilkan kolaborasi band dan musik etnik dengan membawakan lagu ciptaan mereka sendiri. Selain proses kurasi, kegiatan kali ini juga dirangkaikan dengan rapat koordinasi bersama tim kreatif dari IKJ. Konsep pertunjukan dirancang secara matang, baik dari konten acara maupun produksinya. “Potensi narapidana ini sangat besar walaupun perlu beberapa pembenahan agar dapat memberikan pertunjukan yang luar biasa,” ucap Kris Aditya, salah satu tim kreatif IPAFest 2018. Kegiatan IPAFest 2018 merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-27 April 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selain pertunjukan seni, IPAFest 2018 juga akan diisi dengan Pameran Karya Kriya (NAPICRAFT), Pameran Seni Rupa Murni dan DKV, Pameran Arsip Pemasyarakatan, Film (Dokumenter & Film), Pameran Fotografi, Launching Buku Karya WBP & Sastra, Talkshow, Orasi Kebudayaan, Carnival, serta Festival Kuliner.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0